Merdeka.com - Teriakan Ni Luh Eka (24) sontak memecah keheningan penghuni indekos di Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Bali. Saat terbangun di tengah malam, dia mendapati kekasihnya sudah tergantung di kamar mandi indekos dengan lidah menjulur.

Dari keterangan di Polsek Kuta Selatan, malam itu dirinya ditelepon kekasihnya Made Sutrawan (25), pemuda asal Tejakula, Buleleng, mengajak untuk tidur bareng di indekos. Malam itu, Made curhat soal hubungannya dan keluarga.

Setelah ngobrol dan bercinta, malam hari sekitar pukul 23.00 Wita, Made izin untuk mandi besar.

"Saat itu saya langsung tertidur. Kaget terbangun saat dengar suara sms dari dia (kekasihnya). Saya baru sadar kalau dia tadi lagi mandi," aku anggota Polsek Kuta Selatan mengutip keterangan Eka, Rabu (27/5).

Dalam pesan SMS, korban minta maaf dan berharap pesan tersebut disampaikan juga kepada keluarga. "Maafin saya buat keluarga dan kamu. Saya tidak bisa membahagiakan kalian semua, dan tidak berguna," demikian isi SMS yang diterima Eka.

Saat tersadar kekasihnya kirim sms, sontak Eka menggedor dan mendobrak kamar mandi indekos. Saat itu juga terlihat kekasihnya tergantung di kusen dalam keadaan sudah kaku.

"Dugaan sementara korban melakukan gantung diri lantaran ada persoalan keluarga dan cinta. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," terang Kapolsek Kuta Selatan, Made Mundra.