Update Penerima Vaksinasi Covid-19 Per 7 Mei 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI melaporkan data vaksinasi Covid-19, Jumat (7/5). Dikutip dari rilis resmi Kemenkes RI, pada hari ini, sebanyak 279.291 orang disuntik vaksin Covid-19. Dengan rincian, 140.976 orang yang disuntik vaksinasi dosis pertama dan 138.315 orang menerima suntikan dosis kedua.
Sehingga totalnya, sebanyak 13.136.686 orang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Sedangkan 8.456.259 orang menerima suntikan dosis kedua.
Seperti yang diketahui, jumlah sasaran vaksinasi yaitu sekitar 70 persen warga Indonesia, yakni 181,554.565 orang. Sehingga bila dihitung, pencapaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia baru 7,23 persen dari total target vaksinasi.
Pemerintah memang akan segera memulai vaksinasi tahap ketiga bagi masyarakat umum. Untuk itu, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, yakni bagi lansia dan pelayanan publik dengan target 40.349.049.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi. Pemerintah terus menambah jumlah pasokan vaksin. Yang terbaru pada 30 April 2021, 6 juta bahan baku atau bulk vaksin bersama 482.400 dosis vaksin jadi dari Sinopharm telah tiba di Indonesia.
Diketahui bahwa program vaksinasi sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Dampak dari program vaksinasi yang berjalan hampir 4 bulan ini sudah mulai terlihat. Jumlah kasus positif harian berkurang. Begitu pula jumlah kasus aktifnya.
Pada hari ini, ada 6.327 kasus baru. Provinsi yang menyumbang kasus terbanyak hari ini yaitu Jawa Barat 1.953 kasus, DKI Jakarta 783, Riau 628, dan Jawa Tengah 524 kasus.
Sementara itu, ada 7 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10. Rinciannya, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara 7 kasus, Maluku Utara 3 kasus, Papua 2 kasus, Sulawesi Barat 1 kasus. Kemudian Provinsi Gorontalo dan Maluku keduanya melaporkan nol kasus.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya