Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Per 21 Oktober 2021
Merdeka.com - Sebanyak 186 pasien Covid-19 menjalani rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlahnya berkurang 20 dari data Rabu (20/10) yang tercatat 206 pasien.
"Jumlah pasien rawat inap 186 orang (98 pria, 88 wanita)," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis (21/10).
Dia memaparkan, beroperasi sejak 23 Maret 2020 hingga 21 Oktober 2021, RSD Wisma Atlet Kemayoran merawat 128.540 pasien Covid-19. Sementara 128.354 orang di antaranya sudah keluar. Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.041 orang, pasien sembuh 126.717 orang dan meninggal 596 orang.
Aris juga melaporkan data terbaru pasien di tower 1 dan 2 RSDC Rusun Pasar Rumput. Hingga pagi ini, sebanyak 1.309 pasien rawat inap di RSDC Rusun Pasar Rumput, berkurang 1 dari data kemarin 1.310 orang.
Sejak dibuka 21 September hingga 21 Oktober 2021, RSDC Rusun Pasar Rumput merawat 8.480 orang. Dari jumlah tersebut, 7.171 orang di antaranya sudah keluar, dengan rincian rujuk ke rumah sakit lain 132 orang, pulang atas permintaan sendiri 2 orang.
"Pasien selesai isolasi 7.037 orang," sambungnya.
Aris kemudian mencatat ada 4.062 pasien rawat inap di tower 8, 9 dan 10 RSDC Wisma Atlet Pademangan. Berkurang 297 dari data kemarin sebanyak 4.359 pasien rawat inap di RSDC tersebut.
Dari total pasien yang masih rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan, 1.875 orang di antaranya pria dan 2.187 lainnya wanita. Menurut Aris, data pasien ini dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca Selengkapnya