Update Korban KM Express Cantika 77: Bertambah 1, Total Penumpang Tewas 19 Orang
Merdeka.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban musibah kebakaran KM Express Cantika 77, pada Kamis (27/10) sekitar pukul 17.55 Wita. Total korban tewas akibat musibah kebakaran kapal tersebut bertambah menjadi 19 orang dari sebelumnya 18 orang. Puluhan orang diperkirakan masih hilang.
“Korban anak berusia antara 5-7 tahun. Jenazah anak tersebut ditemukan di antara Tanjung Barate dan Tanjung Kurus," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana.
Menurutnya, saat ini Rigid Inflatable Boat (RIB) 10 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang sedang dalam pelayaran dari lokasi temuan jenazah ke Pelabuhan Tenau Kupang.
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengatakan, pihaknya telah mengundang tim forensik dari Polda Bali, untuk melakukan olah TKP terbakarnya KM Express Cantika 77.
"Kita telah membentuk tim dan mengundang ahli forensik dari Labfor Polda Bali yang saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya nanti kita akan menginformasikan kepada rekan-rekan media," jelasnya.
Menurut Johni Asadoma, sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Polda NTT, guna mencari tahu sebab-sebab terjadinya kebakaran.
"Ini masih penyelidikan, masih sebatas interview, belum pro-justitia. Jadi kita baru mintakan keterangan dari Kapten Kapal, dari Wakil Kapten Kapal, dari KKM kemudian ada lima penumpang yang juga kita mintai keterangan untuk mencari tahu sebab-sebab kebakaran," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaBukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya