Update Bencana Banjir NTT: 86 Meninggal Dunia, 98 Orang Hilang
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban meninggal dan hilang akibat bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di NTT menelan 86 korban jiwa. Sebelumnya, BNPB merilis 128 korban meninggal, namun diralat karena jumlah itu termasuk data korban yang hilang.
"Hasil pendataan kami saat ini adalah 86 jiwa meninggal dunia. Dari kesepakatan kemarin, yang dinyatakan sudah meninggal dunia yang telah ditemukan jenazahnya dan telah diverifikasi," katanya saat konferensi pers, Selasa (6/4).
Selain korban jiwa, tercatat 98 orang masih hilang akibat bencana di NTT. Sementara itu, 146 orang mengalami luka-luka dan 2.683 jiwa terdampak.
Terdapat juga kerugian material akibat banjir bandang dan tanah longsor di NTT. Yakni 1.992 rumah terdampak, 498 rumah rusak berat (RB), 133 rumah rusak sedang (RS) dan 109 rumah rusak ringan (RR).
"Tercatat ada 84 fasilitas umum (fasum) terdampak, 1 fasum RR dan 44 fasum rusak berat," jelasnya.
Raditya menyebut, bencana alam dampak siklon tropis Seroja menimpa 11 kabupaten dan kota di NTT. Rinciannya, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Ende dan Kota Kupang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Selengkapnya