Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Update 18 Maret 2021, Sudah 4.838.752 Orang Disuntik Vaksin Covid-19

Update 18 Maret 2021, Sudah 4.838.752 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Vaksinasi Covid-19 untuk atlet. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI kembali melaporkan data vaksinasi Covid-19. Pada hari ini, Kamis (18/3) ada 205.895 orang yang sudah disuntik vaksin. Dengan rincian 133.504 orang yang disuntik vaksinasi tahap 1, sedangkan 72.391 orang menerima suntikan tahap kedua.

Sehingga totalnya, sebanyak 4.838.752 orang sudah disuntik vaksin pertama dan 1.948531 orang menerima suntikan kedua.

Seperti yang diketahui, saat ini pemerintah tengah menjalankan program vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik, pedagang pasar, serta lansia yang berusia di atas 60 tahun. Penyuntikan ini sudah dimulai sejak 17 Februari 2021. Target sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini mencapai 40.349.051 orang.

Pada tanggal 16-17 Maret kemarin, vaksinasi massal suntikan kedua digelar untuk awak media. Dikutip dari siaran resmi Kemenkes, 5.212 awak media di wilayah Jabodetabek menerima suntikan vaksin di hari pertama. Vaksinasi massal ini dilaksanakan di Hall A Senayan, Jakarta.

Penyelenggara menyiapkan 28 tim vaksinator. Di sekitar lokasi vaksinasi, juga disiapkan Mini ICU 1 tim dari RS Harapan Kita. Tujuannya untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Jhony G. Plate, Sekjen Kemenkes Oscar Primadi, serta Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Agus Sudibyo.

Dalam sambutannya, Sekjen Kemenkes Oscar Primadi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi bagi awak media ini. Pihaknya berharap, kolaborasi lintas sektor dalam upaya mempercepat program vaksinasi terus berlangsung. Dia berharap kolaborasi ini kuga langsung di daerah lainnya di Indonesia.

"Saya yakin dengan dukungan seluruh masyarakat, kita bersama-sama bisa melewati masa sulit ini," ungkapnya.

Sementara itu, Menkominfo Johny G Plate mengimbau awak media agar tetap melaksanakan protokol kesehatan meski sudah disuntik vaksin dua kali. Dia juga mengimbau agar tidak mengunggah sertifikat vaksinasi ke media sosial. Imbauan ini juga berlaku bagi pelayan publik lainnya yang sudah mendapatkan sertifikat vaksinasi.

"Sertifikat vaksinasi ini jangan di upload di sosial media, hanya untuk diri sendiri dan keperluan khusus saja. Karena di sertifikat itu ada QR code, ada data pribadi. Kita jaga data pribadi kita,'' jelasnya.

Seperti yang diketahui, setelah selesai di vaksin, sasaran akan diobservasi selama 30 menit untuk mengamati apakah ada reaksi maupun gejala yang timbul pasca penyuntikan. Jika tidak ada, selanjutnya sasaran akan menerima sertifikat bukti telah divaksin, sertifikat ini akan diperoleh secara digital.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya