Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Update 16 Juli: Kasus Covid-19 Tembus 81.668 Orang, Sembuh 40.345 Pasien

Update 16 Juli: Kasus Covid-19 Tembus 81.668 Orang, Sembuh 40.345 Pasien Achmad Yurianto. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah kembali memperbarui data kasus Covid-19 di Indonesia. Data Kamis (16/7) pukul 12.00 WIB terjadi penambahan 1.574 kasus baru Covid-19. Sehingga total kasus positif Covid-19 nasional menjadi 81.668 orang.

Pasien sembuh bertambah 1.295 orang dan totalnya menjadi 40.345. Sementara pasien meninggal dunia, bertambah 76 orang. Sehingga total pasien meninggal 3.875 kasus.

"Kita mendapatkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.574 orang, sehingga totalnya kini kita mencapai 81.668 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Jakarta (16/7)

Penambahan kasus positif itu terjadi setelah dilakukan pengetesan dengan metode PCR pada 23.947 orang. Totalnya, sebanyak 1.146.794 sudah menjalani tes PCR sampai 16 Juli 2020.Sementara itu, jumlah kasus suspek hari ini mencapai 46.727 orang. Pada 13 Juli lalu, Yuri mengubah Istilah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi suspek.

Yuri menjelaskan, saat ini ada pengurangan jumlah kabupaten/ kota yang terdampak Covid-19. Ada 461 kabupaten/ kota yang tersebar di 34 provinsi. Yuri juga menambahkan, bila jumlah kasus positif paling banyak ditemukan pada kasus Orang Tanpa Gejala atau yang saat ini istilahnya adalah asimptomatik.

"Paling banyak ditemukan pada kasus OTG atau asimptomatik, ini baik karena bisa menurunkan angka hunian rumah sakit, yang mana mengurangi berkontribusi angka meninggal dunia," ujarnya.

Namun Yuri menambahkan jika kasus asimptomatik harus ditangani secara serius, mereka harus melakukan isolasi mandiri dengan ketat, karena jika tidak, akan menularkan ke lingkungan sekitarnya dengan tanpa disadari.

Selain itu Yuri juga mengatakan, alasan jumlah kasus positif terus bertambah karena masyarakat tidak memakai masker, apalagi di lingkungan kerja. Ia menilai jika masyarakat merasa teman sekantornya aman terhindar dari virus.

"Kita menemukan sumber penularan baru yaitu di lingkungan kerja. banyak terjadi di perkantoran dengan kualitas udara yang tidak terjaga, serta para karyawan yang tidak memakai masker, merasa bila teman sekantornya aman dari virus," ujarnya

Untuk itu Yuri meminta kepada seluruh masyarakat, bukan hanya pada pekerja kantoran saja untuk selalu memakai masker yang nyaman kapanpun dan dimanapun berada. ia berharap agar masyarakat tidak lagi melepas-pasang maskernya di keramaian.

"Gunakan masker yang nyaman, jangan di lepas-pasang," ujar Yuri

Yuri juga memperkenalkan kepada masyarakat istilah asimptomatik yang masuk ke dalam indikasi 'Kontak Erat’.

Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19. Riwayat kontak yang dimaksud antara lain:

a. Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih.

b. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi (seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lain-lain).

c. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar.



d. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi setempat (penjelasan sebagaimana terlampir).



Pada kasus probable atau konfirmasi yang bergejala (simptomatik), untuk menemukan kontak erat periode kontak dihitung dari 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.



"Pada kasus konfirmasi yang tidak bergejala (asimptomatik), untuk menemukan kontak erat periode kontak dihitung dari 2 hari sebelum sampai dengan 14 hari setelahnya, dihitung dari tanggal pengambilan spesimen kasus konfirmasi," kata Yuri menjelaskan.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya