Update 1 Desember, 2.315 Pasien Covid Dirawat di RSD Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui bertambah 46 orang, dari semula 2.269 orang menjadi 2.315 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Selasa 1 Desember 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 bertambah 46 orang semula 2.269 orang menjadi 2.315 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Selasa (1/12).
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.167 pria dan 1.147 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 2.315 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.315. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan untuk pasien Flat Isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 berkurang 17 orang, semula 1.041 orang menjadi 1.024 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 569 pria dan 455 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 1 Desember 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 28.395 orang. Pasien keluar 26.080 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 482 orang, pasien pulang atau sembuh 25.590 orang dan meninggal 8 orang," ujarnya.
Sedangkan rekapitulasi pasien Flat Isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 1 Desember 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 17.056 orang, pasien keluar sebanyak 16.160 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 324 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 197 pria dan 127 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 324 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap berkurang 4 orang, semula 328 orang menjadi 324. Pasien Covid-19 juga berkurang 4 orang, semula 328 orang menjadi 324 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 1 Desember 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 5.445 orang, pasien rujuk ke RS lain 25 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 5.121 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya