UNS kukuhkan 2 guru besar ekonomi

Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, mengukuhkan 2 guru besar bidang ekonomi, Selasa (24/2). Asri Laksmi Riani dan Mugi Rahardjo menjadi guru besar ke 170 dan 171 di UNS.

Pengukuhan keduanya dilakukan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Rektor UNS, Ravik Karsidi di ruang auditorium kampus tersebut, Selasa (24/2).

Selain sebagai guru besar ke-170 Asri juga tercatat sebagai guru besar ke-8 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia memiliki keahlian dalam bidang sumber daya manusia. Gelar tersebut berhasil diraihnya setelah melakukan penelitian mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia sektor bisnis menjelang fenomena bonus demografi di Indonesia.

"Indonesia memiliki peluang untuk menikmati bonus demografi pada 2020-2030 mendatang. Pada saat itu penduduk usia produktif (15-64 tahun) diperkirakan mencapai 60 persen, sedangkan penduduk tidak produktif atau yang berusia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun sebanyak 30 persen," katanya.

Namun, lanjut dia, syaratnya Indonesia harus melakukan berbagai langkah dan persiapan sebaik mungkin sejak dini. Termasuk diantaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing dengan negara lain merupakan sebuah keharusan saat ini.

"Saya optimis jika kedua hal itu dilakukan secara sungguh-sungguh, bonus demografi itu bisa betul-betul dinikmati negara ini," ujarnya.

Sedangkan Mugi Rahardjo yang merupakan guru besar ke-9 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam penelitiannya menyoroti peranan ekonomi lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan.

"Ekonomi lingkungan sangat penting untuk diaplikasikan untuk menjaga agar pengambilan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi tidak melebihi ambang batas," ucapnya.

Menurut dia, peran ekonomi lingkungan adalah untuk mengkaji dan menganalisis pertumbuhan ekonomi dengan tetap memerhatikan kelestarian lingkungan.