Unnes lobi Menristek kuliahkan S2 anak pemulung di Singapura
Merdeka.com - Pihak Universitas Negeri Semarang (Unnes) bakal membantu Firna Larasanti (17), mahasiswi dengan IPK cumlaude 3,77 untuk melanjukan studi S2 ke Singapura. Firna yang merupakan anak dari seorang pemulung itu berhasil menjadi mahasiswi terbaik di Unnes.
Rektor Unnes, Fathur Rokhman mengatakan, telah melakukan koordinasi secara langsung dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi terkait rencana Firna untuk mengenyam pendidikan di negeri Singa.
"Sudah kami konsultasikan langsung ke pak Menristek. Saya sampaikan ada mahasiswa Unnes anaknya pemulung tapi jadi mahasiswa dengan skripsi terbaik dan pengen melanjutkan S2. Pak Menteri sudah memberikan jawaban ke saya akan bantu komunikasikan," kata Fathur, disela-sela acara wisuda Unnes, Rabu (27/7).
Menurut Fathur, Firna memiliki peluang masuk ke program magister di Singapura melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Di Singapura Firna bisa masuk di Fakultas Sosial untuk selanjutnya bisa jadi dosen di Fakultas Ilmu Sosial sesuai cita-citanya. Maka saya sampaikan, ini kesempatan dan kemiskinan bukan halangan. Justru kebodohan yang jadi halangan. Asal berprestasi meski miskin akan ada jalan beasiswa baginya," terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa setiap tahun kampusnya rutin memberikan kesempatan kepada anak kurang mampu yang berprestasi untuk berkuliah.
"Ada juga keluarga yang pas-pasan dan miskin. Misalnya anak pesuruh sekolah dan seperti Fina ini kita bantu pendanaan dari Rumah Amal Unnes. Sebab, kampus kita menampung anak pegawai dan orang-orang yang kurang mampu untuk bisa menikmati pendidikan yang lebih tinggi dan layak," terang Fathur.
Firna Larasanti sendiri adalah salah satu dari 1.460 mahasiswa yang diwisuda Unnes hari ini. Meski keluarganya merupakan tergolong miskin, tidak menyurutkan semangat Firna untuk kuliah dan berprestasi.
Terbukti, tugas terakhir skripsi Firna yang berjudul 'Marketing Politik Pasangan Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti' menjadi karya terbaiknya saat wisuda lulusan tahun 2016 hari ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi
Lulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaFirli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL
Ketiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'
Letjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SMP, Momen Atta Halilintar Ambil Rapor SMA 'Senang Bisa Lanjutkan Pendidikan'
Atta Halilintar ternyata hanya lulusan SMP. Di usianya yang sudah tak muda lagi, ia baru saja mengambil rapor SMA-nya.
Baca SelengkapnyaRp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca Selengkapnya93 Mahasiswa Jadi Korban, UNJ Ungkap Kasus TPPO Modus Magang Ferienjob di Jerman Dikenalkan Dosen Universitas Jambi
Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja
Salah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.
Baca SelengkapnyaMomen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca Selengkapnya