Ungkap motif pembunuhan, Polisi akan tes kejiwaan Sartinah

Merdeka.com - Penyidik Unit Kamneg Satreskrim Polresta Bekasi Kota bakal mendatangkan saksi ahli untuk menyidik Sartinah (23), pembunuh bayi 3,5 tahun di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dari hasil penelusuran polisi, Sartinah punya riwayat keturunan gangguan jiwa.

"Kami sudah memeriksa keluarganya di Banjarnegara. Ternyata ada riwayat keturunan gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda, Senin (12/11).

Tapi kata dia, pada saat melakukan aksi kejinya tersangka dalam kondisi sadar. Bahkan, sempat memeriksa urat nadi dan leher. Dengan begitu, kondisi kejiwaannya normal.

Menurut dia, dalam pemeriksaan penyidik tersangka juga kooperatif, mengakui semua perbuatannya. Bahkan, menceritakan detail kronologi melakukan pembunuhan hingga melarikan diri. "Tersangka adalah janda beranak dua," kata dia.

Seperti diketahui, Sartinah membunuh secara keji anak majikannya, Jason Mattew Simanjuntak (3,5) di rumah korban di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada 20 Oktober lalu.

Motifnya, tersangka kesal karena korban rewel, sehingga timbul niat untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia. Tersangka dibekuk tiga pekan setelah kejadian di Jakarta Pusat kemarin petang.