Underpass Solo-Sukoharjo senilai Rp 27 M hancur, diduga ada korupsi
Merdeka.com - Bangunan underpass, Jalan Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, ditutup. Jalur penghubung Kota Kartasura, Sukoharjo dan Kota Solo bagian tengah dari arah barat tersebut selama beberapa hari terakhir tergenang air. Pompa air yang ada tak bisa difungsikan.
Tak hanya itu, aspal di badan jalan sisi barat hancur terlindas kendaraan berat yang melintas. Hancurnya permukaan jalan juga dipicu oleh munculnya sejumlah sumber air di tengah jalan. Sejumlah warga mengatakan, sumber air tersebut sudah sejak lama muncul di beberapa titik.
"Dari dulu kita sudah bilang ke Pemkab Sukoharjo, ada sumber air mengalir di badan jalan. Tapi tidak pernah digubris. Sekarang hancur begini dan tak bisa dilewati," ujar Cucuk Suryanto, warga Makamhaji, yang tak jauh dari lokasi.
Warga yang kesal dengan keberadaan proyek tersebut bahkan menanami badan jalan dengan pohon pisang. Dalam beberapa hari terakhir ratusan warga mengikuti lomba mancing di badan jalan yang tergenang air setinggi 1 meter yang telah disebar ikan.
Hari ini, ratusan warga yang memuncak kemarahannya, melakukan aksi demonstrasi di jembatan yang melintas di bawah double track rel kereta api Solo-Yogyakarta itu.
Pantauan di lapangan, di jalur alternatif Solo-Semarang dan Solo-Yogyakarta, pengendara mengalihkan jalur ke Jalan Slamet Riyadi Solo menuju Semarang, Yogyakarta, serta Wonogiri.
Warga yang marah juga menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi wisata air. Beberapa di antaranya memancing ikan dan ada yang menggunakan rakit untuk jasa penyeberangan.
Mereka juga memasang spanduk yang bertuliskan permintaan agar proyek asal-asalan tersebut segera ditutup.
"Kami minta KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengusut tuntas proyek underpass yang menelan anggaran Rp 27 miliar ini. Ada indikasi korupsi dalam proyek ini. Kami akan terus melakukan aksi, sampai pemerintah memberi tanggapan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan
Baca SelengkapnyaJalur fungsional Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah,
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaArinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaJalan bebas hambatan ini dibuka sejauh 13 kilometer mulai dari Kartasura hingga Karanganom, Klaten.
Baca SelengkapnyaBukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca Selengkapnya