Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ulama Aceh tegaskan Organisasi Gafatar sesat

Ulama Aceh tegaskan Organisasi Gafatar sesat Warga Aceh gerebek markas ormas Gafatar. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh memastikan Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Aceh beraliran sesat. Hal ini dari fakta dan dokumen yang ditemukan, MPU mengklaim Gafatar Aceh erat kaitannya dengan aliran Milata Abraham.

Kendati MPU Aceh telah menemukan banyak bukti dan juga hasil pemeriksaan terhadap 16 anggota Gafatar yang ditahan pihak Polresta Banda Aceh. Namun demikian MPU Aceh belum mengeluarkan fatwa menyusul masih dilakukan pengkajian yang mendalam.

Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali menjelaskan, pihaknya telah melakukan investigasi sebagaimana permintaan Dinas Syariat Islam (DSI), Syahrizal Abbas. "Sudah kita lakukan investigasi dan kita sudah mendapatkan fakta-faktanya," kata Tgk H Faisal Ali, Sabtu (10/1) pada merdeka.com lewat telepon selulernya.

Menurut dia kalau dilihat dari data dan fakta serta hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Polresta Banda Aceh, Tgk Faisal Ali menyebutkan MPU Aceh tidak memiliki alasan untuk tidak menyebutkan Gafatar beraliran sesat.

"Kalau kita lihat dari fakta yang ada, tidak ada alasan MPU tidak mengeluarkan fatwa Gafatar beraliran sesat," imbuhnya.

Adapun fakta tersebut diantaranya saat pengurus bergabung Gafatar mengucapkan "Beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa". Dalam Islam, jelasnya, tidak dibenarkan mengucap demikian, karena ini bagian dari mengakui ajaran agama lain.

Kemudian juga ditemukan fakta bahwa Gafatar mengaku dan menyebutkan Mesias dan Ahmad Musadeq sebagai guru spiritual mereka dan sebagai pembawa risalah. "Ini tentu tidak memiliki alasan lagi MPU tidak mengeluarkan fatwa Gafatar sesat," imbuhnya.

Rencananya pada hari Selasa (13/1) akan menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) empat unsur pimpinan MPU untuk memutuskan perkara Gafatar ini. Dari rapat unsur pimpinan ini, bila memang diputuskan untuk dibawa dalam sidang paripurna, maka selanjutnya kembali dibahas untuk menentukan kepastian hukum Organisasi Gafatar ini.

"Ini rapat unsur pimpinan pada hari Selasa nanti, ini belum mengeluarkan fatwa. Fatwa akan dikeluarkan nanti kalau sudah diputuskan dalam Rapim ini dibawa ke sidang paripurna," ujarnya.

Untuk mengeluarkan fatwa, kata Faisal Ali, MPU memiliki aturan yang ketat dan membutuhkan proses serta tahapan yang harus dijalankan oleh MPU Aceh. "Butuh proses untuk mengeluarkan fatwa," ujarnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.

Baca Selengkapnya
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.

Baca Selengkapnya
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya

Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya

Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya