Ulah Sahat tendang lambang Garuda Pancasila berujung penahanan
Merdeka.com - Sahat S Gurning (27), pemuda asal Sosorladang, Desa Tangga batu I, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) ditahan polisi. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penghinaan lambang negara, yaitu Garuda Pancasila. Sahat diamankan di rumanya, Selasa (12/4) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Dari hasil keterangan tersangka kepada penyidik, dia melakukannya karena kecewa terhadap para pejabat-pejabat yang sedang memimpin. Tapi apa pun alasannya, tetap saja menghina lambang negara tidak dibolehkan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Helfi Assegaf.
Kasus ini bermula dari postingan Sahat di akun Facebook miliknya tertanggal 12 Januari 2014. Kala itu, Sahat memposting foto dirinya sedang menendang gambar Garuda Pancasila.
Sahat S Gurning ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
Tidak cuma itu, Sahat juga membumbui postingannya dengan tulisan seperti ini:
Pancasila itu hanya lambang negara mimpi. Yang benar adalah Pancagila:
1. Keuangan Yang Maha Kuasa;
2. Korupsi Yang Adil Dan Merata;
3. Persatuan Mafia Hukum Indonesia;
4. Kekuasaan Yang Dipimpin Oleh Nafsu Kebejatan Dalam Persekongkolan dan Kepurak-Purakan;
5. Kenyamanan Sosial Bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Wakil Rakyat.
Semboyan: "BERBEDA- BEDA SAMA RAKUS"
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaRespons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnya