Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UI siap bantu pulihkan trauma psikologis mahasiswi korban penculikan

UI siap bantu pulihkan trauma psikologis mahasiswi korban penculikan Kampus UI Depok. ©2012 belladanhalabsurdgakpenting

Merdeka.com - Menjadi korban penculikan, Safira Permatasari yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan Tenik Arsitektur Interior, Fakultas Teknik UI mengalami trauma. Korban kini mendapat perawatan psikologis dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Jakarta Selatan.

Selama beberapa hari, Safira sempat disembunyikan oleh penculiknya di sebuah lokasi di Bogor. Sebelumnya dia diculik di tengah perjalanan ketika hendak menuju kampus UI Depok, Jawa Barat.

Pihak UI mengaku hingga kini belum dimintai bantuan oleh keluarga Safira terkait perawatan psikologis. Meski begitu, pihak kampus mengaku bersedia memberikan bantuan jika diminta keluarga.

"Prinsipnya kita menyediakan fasilitas bagi mahasiswa. Namun atas permintaan," kata Kepala Kantor Komunikasi dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti, Rabu (21/10).

Belum diketahui mengapa sejak awal keluarga tidak meminta bantuan UI. "Kami menghormati apa yang menjadi keputusan keluarga. Jika keluarga meminta, UI pasti akan bantu," ucapnya.

Peristiwa penculikan terhadap Safira terjadi pada Senin (19/10). Saat itu, mahasiswi jurusan Teknik Arsitektur Interior angkatan 2014 diantarkan sopirnya bersama seorang sepupunya.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, dalam perjalanan itulah sejumlah pelaku yang menggunakan mobil Avanza, mendekati mobil korban. Kemudian pelaku dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil korban.

Para pelaku keluar dan berpura-pura meminta ganti rugi kepada korban. "Awalnya pelaku menabrakkan mobil yang dinaiki korban, lalu pelaku seolah-olah minta ganti rugi, korban turun lalu diculik. Dia dibawa ke daerah puncak bogor, namun kurang dr 24 jam kami tangkap," kata Kombes Wahyu di Polres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/10).

Saat itu, korban dipaksa keluar dari mobilnya dan dimasukkan ke mobil pelaku. Kemudian dalam perjalanan membawa korban, para pelaku mengirim pesan ke orangtua korban yang pada intinya meminta tebusan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersama Jadi Guru Besar UGM, Berjuang Bareng Sejak Kuliah S1

Kisah Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersama Jadi Guru Besar UGM, Berjuang Bareng Sejak Kuliah S1

Momen pengukuhan ini pun begitu haru dan mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir

4 Penyakit yang di Masa Lalu yang Sering Dikira Disebabkan oleh Sihir

Keterbatasan pengetahuan masyarakat di masa lalu menyebabkan sejumlah penyakit kerap dikira sebagai hasil perbuatan sihir.

Baca Selengkapnya
BRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah

BRI Sukseskan Misi Sekeluarga di Muntilan Memasyarakatkan Anggrek, Mudah Ditanam di Rumah

Sekeluarga di Muntilan ini kompak memasyarakatkan bunga anggrek dan menyembuhkan trauma para peminatnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya