Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UI buka posko pengaduan pelecehan seksual

UI buka posko pengaduan pelecehan seksual Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Di tengah maraknya kasus pencabulan terhadap RW (22), mahasiswi Universitas Indonesia (UI) oleh penyair Liberal, Sitok Srengenge, Bidang Studi Hukum Masyarakat dan Pembangunan Fakultas Hukum UI membuka posko pengaduan kekerasan seksual. Posko akan dibuka mulai Kamis besok.

Ketua Bidang Studi Hukum Masyarakat dan Pembangunan Fakultas Hukum UI, Tin Handayani mengatakan untuk permulaan, posko dibuka hanya setiap Kamis.

"Karena kami dosen-dosen pengajar hukum perempuan dan anak punya kecocokan waktu baru hari Kamis," ujar Tin saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/12)

Dia mengatakan, latar belakang pendirian posko bukan karena kasus RW semata, melainkan meningkatkan angka pelecehan seksual terhadap wanita di Depok, tempat kampus UI berada. Dia menyampaikan, berdasarkan data Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok, dalam sebulan terdapat kurang lebih 10 laporan pelecehan seksual terhadap perempuan.

"Persentase terbesar korban di bawah 18 tahun, kalau begitu kan korbannya siswi atau mahasiswi," ujar dia.

Tin menjelaskan, posko pengaduan ini adalah wadah 'first hand' bagi perempuan korban pelecehan seksual. Pengadu pun tidak harus berasal dari lingkungan UI.

Untuk langkah penanganan pertama, jelas Tin, pihaknya akan memberikan konseling kepada korban.

"Kalau mau melapor (polisi), kita serahkan ke Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum," ujar Tin menambahkan posko sudah terkoneksi dengan sejumlah lembaga yang perhatian dengan isu perempuan.

Untuk tahap awal, kata Tin, posko pengaduan akan berjalan seadanya. Dengan menggunakan sebuah ruangan kecil di FH UI dan tanpa bantuan dana operasional dari kampus. "Pokoknya kita running saja dulu," ujarnya bersemangat.

Meski baru permulaan, Tin tidak takut jika posko yang didirikannya tidak laku. "Kalau tidak ada yang mengadu, berarti kan tidak ada pelecehan," ujarnya santai.

Posko pengaduan ini dibuka di Ruang PK7, D211 FHUI. Nomor telepon (021) 786 3442 630 ext: 30 dan alamat email klinikhukum.pa@gmail.com. Untuk permulaan, posko hanya buka setiap Kamis pada jam kampus.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Ini Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPM UI Desak Melki Sedek Berhenti ‘Manggung’ Pasca Disebut Bersalah di Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
DPM UI Desak Melki Sedek Berhenti ‘Manggung’ Pasca Disebut Bersalah di Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Soal sanksi yang diberikan pihak kampus, DPM UI menilai hal itu sudah sesuai.

Baca Selengkapnya
Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Keputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kader PSI Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Jakbar dan Surabaya
Kader PSI Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Jakbar dan Surabaya

Tersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya

Baca Selengkapnya
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu

Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya