Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ubah nama biar tak dicap kere, Indonesia perlu tiru Kazakhstan?

Ubah nama biar tak dicap kere, Indonesia perlu tiru Kazakhstan?

Merdeka.com - Arkand Bodhana Zeshaprajna, pria yang belasan tahun mempelajari metafisika mengusulkan pergantian nama Indonesia jadi Nusantara. Doktor University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat itu berpendapat nama Nusantara lebih baik digunakan daripada Indonesia.

Menurutnya, dalam struktur nama Nusantara tak mempunyai angka merah dan bisa membuat kehidupan yang semakin baik untuk orang-orang yang berada di dalamnya kelak. Berbeda dengan nama Indonesia. Inilah salah satu alasan Indonesia tak maju-maju.

Sebuah negara ganti nama tentu polemik besar. Tapi toh hal ini tak tabu. Beberapa negara pernah mengganti namanya. Misalnya Siam jadi Thailand, Burma jadi Myanmar dan Ceylon menjadi Sri Lanka.

Sri Lanka mengubah namanya karena Ceylon lekat dengan kolonialisme Inggris sementara Sri Lanka lebih dekat dengan nama Tamil.

Kalau urusan hoki atau hitung-hitungan, mungkin Indonesia bisa meniru Kazakhstan.

Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, mengusulkan pergantian nama negara dengan mencabut akhiran stan.

Nazarbayev mengatakan bahwa Kazakhstan sering dikaitkan dan bahkan dianggap sebagai negara-negara miskin yang beraliran stan di kawasan itu. Misalnya Uzbekistan, Turkmenistan, Kirgiztan dan Tajikistan.

Negara-negara Asia Tengah tersebut merupakan bagian dari Uni Soviet pada era Perang Dingin. Begitu Soviet runtuh, mereka merdeka. Namun kemakmuran belum menghampiri negara-negara beraliran stan itu. Nah, dibanding tetangga-tetangganya, Kazakhstan merasa paling makmur.

"Di nama negara kami ada akhiran stan yang juga dimiliki oleh negara lainnya," kata Nazarbayev seperti dikutip BBC tanggal 7 Februari lalu.

"Warga asing memperlihatkan ketertarikan pada Mongolia, yang jumlah penduduknya hanya dua juta lebih dan namanya tidak berakhir dengan stan," jelasnya membandingkan nasib negara Asia Tengah berakhiran Stan dengan Mongolia.

Nazarbayev yang sudah berkuasa selama 20 tahun lebih mengusulkan nama baru Kazakh Eli yang artinya orang Kazakh. Sementara Kazakhstan berarti tanah orang Kazakh.

Kazakstan merupakan negara terbesar kesembilan di dunia berdasarkan luas wilayahnya dengan jumlah penduduk sekitar 17 juta.

Tahun 1997, presiden berusia 73 tahun ini memindahkan ibukota dari Almaty di sebelah tenggara Kazakstan ke Akmola di kawasan padang rumput di bagian utara.

Setahun kemudian dia mengganti nama Akmola menjadi Astana yang dalam bahasa Turki berarti ibukota.

Bagaimanapun dalam usulan perubahan nama negara, dia mengatakan perlu membahasnya dengan rakyat tanpa menjelaskan lebih lanjut bentuk pembahasan itu.

Nama Kazakshtan sempat ditertawakan dunia gara-gara film Borat. Film komedi produksi AS ini dibuat tahun 2006. Mengisahkan si Borat, wartawan Kazakhstan yang pergi ke Amerika. Di sana dia berbuat aneka kekacauan karena kampungan. Film Borat ini dikecam di Asia Tengah.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Negara ini Disebut Lumbungnya Wanita Cantik, Dijuluki Tanah Perawan
Negara ini Disebut Lumbungnya Wanita Cantik, Dijuluki Tanah Perawan

Negara ini dikenal dengan kecantikan yang dimiliki para wanitanya. Tak jarang, negara ini bahkan dijuluki lumbungnya para bidadari.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik dan Unik Uzbekistan, Negara yang Bakal Melawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23
Fakta Menarik dan Unik Uzbekistan, Negara yang Bakal Melawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Negara ini juga mayoritas penduduknya menganut agama Islam.

Baca Selengkapnya
Nobar Timnas, Menteri Basuki Ungkap Presiden Jokowi Langsung Down saat Gol Indonesia Dianulir Wasit
Nobar Timnas, Menteri Basuki Ungkap Presiden Jokowi Langsung Down saat Gol Indonesia Dianulir Wasit

Nobar Timnas, Menteri Basuki Ungkap Presiden Jokowi Langsung Down saat Gol Indonesia Dianulir Wasit

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wajah Girang Para Tahanan Diajak Pak Polisi Nobar Timnas U-23 dari Balik Jeruji Besi
Wajah Girang Para Tahanan Diajak Pak Polisi Nobar Timnas U-23 dari Balik Jeruji Besi

Belum lama ini anggota Polres Bantul, DIY Bripka Pol Eko Widi kembali menjadi sorotan usai mengajak para tahanan nobar Timnas U-23 dari balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Timnas U23 Jadi Sorotan Indonesia Jelang Lawan Uzbekistan, 4 Kekuatan 'Rahasia'
VIDEO: Terungkap! Timnas U23 Jadi Sorotan Indonesia Jelang Lawan Uzbekistan, 4 Kekuatan 'Rahasia'

Ada 4 modal Indonesia bisa berbicara banyak dalam kompetisi terbesar se-Asia ini

Baca Selengkapnya
Timnas U-23 Gagal Masuk Final, Jokowi Beri Semangat: Masih Ada Harapan Juara 3 & Masuk Olimpiade
Timnas U-23 Gagal Masuk Final, Jokowi Beri Semangat: Masih Ada Harapan Juara 3 & Masuk Olimpiade

okowi menggelar acara nonton bersama (nobar) pertandingan Indonesia vs Uzbekistan di Istana Negara bersama sejumlah menteri dan relawannya ke acara nobar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Laga Timnas Vs Uzbekistan! Masyarakat Tumpah Nobar, Jakarta Memerah Putih
VIDEO: Kejutan Laga Timnas Vs Uzbekistan! Masyarakat Tumpah Nobar, Jakarta Memerah Putih

Antusias warga menyaksikan laga tim nasional Indonesia Usia 23 melawan Uzbekistan sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Relawan Nobar Timnas vs Uzbekistan di Istana
Jokowi Undang Relawan Nobar Timnas vs Uzbekistan di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Timnas Indonesia yang berhasil menyingkirkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Eks Ketua PSSI Sorot Wasit Timnas Vs Uzbekistan: Pulang Lewat Mana Sit?
Jenderal Polisi Eks Ketua PSSI Sorot Wasit Timnas Vs Uzbekistan: Pulang Lewat Mana Sit?

Mantan Ketum PSSI, Iwan Bula menyoroti kinerja wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23 lewat akun Instagram pribadinya.

Baca Selengkapnya