Merdeka.com - Seorang turis Jepang menjadi korban perkosaan saat sedang menjalani liburan di Bali. Kejahatan itu terungkap setelah korban berinisial NC (21) melapor ke polisi telah diperkosa pelaku bernama Gede Darsana (29).

"Pelaku ditangkap setelah kita jebak," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Wahyu Setyo, Kamis (5/12).

Menurut Wahyu, perkosaan itu terjadi pada akhir November lalu. Korban awalnya bertemu pelaku pada suatu malam di sebuah food court di kawasan Kuta.

Sepulang dari tempat itu, Darsana lantas menawari jasa mengantar pulang NC ke tempatnya menginap di Jalan Dewi Sri, Kuta. Keesokan harinya, Darsana mengajak NC jalan-jalan ke pantai di daerah Nusa Dua. Hingga malam keduanya pulang dan terlebih dulu menyempatkan makan malam.

Usai makan malam, Darsana kembali mengantar pulang NC. Setibanya di tempat menginap NC, Darsana meminjam handuk untuk mengeringkan tubuhnya yang kehujanan. Saat itulah, Darsana memaksa berhubungan badan dengan NC.

"Korban dalam kondisi kesakitan lalu mengusir pelaku," ujar Wahyu.

Darsana ditangkap setelah dijebak anggota polisi wanita yang pura-pura mengajak janjian bertemu di pantai Kuta. "Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mengakui semua (perbuatan)," kata Wahyu.