Tupolev dan Yakovlev, pendahulu Sukhoi Superjet 100
Merdeka.com - Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat, merupakan kebanggaan warga Rusia. Bagaimana tidak, pesawat yang diproduksi Sukhoi Civil Aircraft (UAC) ini adalah pesawat komersil pertama yang berhasil dibuat Rusia pascakeruntuhan Uni Soviet pada 1991.
Rusia pasca-Soviet memang pernah membuat pesawat komersil. Namun semua pesawat komersil Negeri Beruang Merah itu gagal uji kelaikan terbang di level internasional. Sukhoi Superjet 100 inilah satu-satunya yang memperoleh sertifikat internasional.
Sebelum Sukhoi Superjet 100, Rusia dikenal dengan pesawat komersil Tupolev Tu-134 dan Yakovlev Yak-42. Karena dibuat sejak era Soviet, duat pesawat ini kian menua dan kerap mengalami kecelakaan.
Tupolev Tu-134 merupakan pesawat penumpang jet buatan biro desain Tupolev, Rusia. Pesawat ini terbang perdana pada tanggal 29 Juli 1963. Pembuatan pesawat ini diperintahkan oleh Nikita Krushchev, pemimpin Uni Soviet saat itu, untuk menyaingi Sud Aviation Caravelle, pasca kunjungannya ke Paris, Prancis.
Seperti pesawat-pesawat buatan Uni Soviet lainnya, Tu-134 mampu mendarat di landasan kasar (tanah, rerumputan, maupun salju). Sejak 2003, Tu-134 (juga Tu-154) tidak diperbolehkan lagi terbang ke Uni Eropa akibat kebisingan yang tinggi. Namun, beberapa pesawat jenis ini telah dimodifikasi sebagai pesawat pribadi atau jet korporat.
Setelah era Tupolev Tu-134, Rusia juga memiliki Yakovlev Yak-42. Kedua pesawat ini mirip. Bedanya, Tupolev Tu-134 dengan dua mesin jet, sementara Yakovlev Yak-42 tiga mesin jet. Pesawat ini pertama kali diproduksi pada tahun 1980.
Kini generasi muda pesawat komersil negari Lenin itu sedang dirundung masalah karena mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Jawa Barat. Sulit memprediksi nasib industri dirgantara Rusia pascakecelakaan ini. Namun, kejayaan Rusia di udara era Soviet, tentu sedang ditunggu dunia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaJepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia
Setelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing
Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca SelengkapnyaIni Spesifikasi Pesawat C-130J-30 Super Hercules yang Diserahkan Prabowo ke Jenderal Bintang Empat TNI
Pesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Bagian Jendela Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines yang Jatuh dari Udara hingga Mengakibatkan Pembatalan Ratusan Penerbangan
Hingga kini sudah lebih dari 300 penerbangan telah dibatalkan akibat insiden terlepasnya pintu jendela pesawat di udara.
Baca Selengkapnya