Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut, hingga Selasa kemarin capaian vaksinasi sudah melebihi target, atau lebih dari 115 persen. Target vaksinasi yang ditetapkan Pemerintah Kota Solo sebesar 417.151 orang dari total jumlah penduduk sekitar 500.000 jiwa.

Meski sudah di atas 100 persen, namun masih ada sekitar 70.000 warga yang belum divaksin. Sebagian besar mereka berasal dari kelompok lansia dan pelajar. Berbagai upaya dilakukan agar seluruh warga tervaksinasi.

"Mau disurvei Babinsa dulu, siapa yang belum divaksin. Vsksin ini kami kejar semua. Ya kalau tidak mau datang ke sentra vaksinasi ya kami datangi enggak apa. Mungkin itu kebanyakan lansia," ujar Gibran, Rabu (29/9).

"Jumlahnya, ya adalah. Nanti kami kejar terus vaksinasinya," katanya lagi.

Hingga saat ini pihaknya juga masih mengoperasikan bus vaksin yang berkeliling hingga ke perkampungan. Bus layanan vaksinasi tersebut sebagai upaya jemput bola dan memudahkan warga.

"Bus keliling masih beroperasi, ini dirumahnya pak Wakil Wali Kota," ucapnya.

Selain untuk Kota Solo, dikatakan Gibran, pemerataan vaksinasi aglomerasi Solo Raya juga harus dikejar. Hal tersebut agar target vaksinasi segera tercapai, sekaligus memulihkan kondisi Kota Solo dari pandemi.

"Yang jelas pemerataan aglomerasi, Solo tidak bisa sendirian, enggak bisa berdiri sendiri. Kalau Solo tinggi yang lain belum mengejar ya percuma. Lansia, adik-adik yang sekolah, (umur)12 tahun ke atas kan masih mengejar terus tiap hari," tutupnya.