Tunjuk Arcandra jadi menteri, Jokowi salah ambil keputusan?
Merdeka.com - Pemerintah diminta segera mengklarifikasi polemik status kewarganegaraan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyindir 'pembisik' Presiden Joko Widodo yang dinilai memberikan masukan salah dengan mengajukan Arcandra sebagai menteri saat reshuffle kabinet beberapa waktu lalu.
"Mengangkat menteri tidak boleh sembarangan. Baru ketemu satu dua kali lalu diangkat jadi menteri. Memang dari dulu kritik saya kepada orang-orang di sekitar Pak Jokowi, kayaknya enggak punya sistem. Dibiarkan Presiden mengambil keputusan yang salah," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8).
Fahri mencontohkan institusi BIN yang seharusnya memberikan rekomendasi dan data soal rekam jejak Arcandra baik selama di Indonesia maupun di Amerika Serikat.
"Bagaimana klarifikasi dari BIN. Itu harus ada track record nya. Dari dia lahir pernah enggak dia tidak loyal kepada bangsa kita? pernah enggak dia melakukan sesuatu yang mengancam negara kesatuan dan sebagainya? Harus ada evaluasinya," tegasnya.
Jika Arcandra terbukti memiliki dua kewarganegaraan, Fahri menyarankan Jokowi memecat Menteri ESDM. Sebab, sektor migas sebagai pos yang cukup penting sebagai penopang ekonomi negara akan terganggu.
"Dia memegang satu sektor yang dalam UUD itu paling ketat pengaturannya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaJokowi memberhentikan Khofifah dan Emil Dardak melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi pertanyaan tersebut sambil bergurau.
Baca Selengkapnya