Tunangan Wiwit diketahui tawarkan kamera usai batal ke Yogyakarta
Merdeka.com - Martinus Asworo bersama tunangannya, Chatarina Widjawati atau biasa dipanggil Wiwit (30) untuk pre-wedding rencananya berangkat ke Yogyakarta. Namun, dia batal berangkat dan tunangannya justru ditemukan tewas.
Hal itu diungkapkan seorang pria berinisial R yang merupakan teman Asworo. Dia mengaku dihubungi Asworo untuk dibantu menjualkan kamera Canon 600D dengan harga Rp 5,5 juta kepadanya dengan alasan ingin mengganti kamera baru karena sudah bosan.
"Dia kan mau ke Jogja Sabtu (6/5), nah besoknya dia ngubungi saya, katanya mau jual kamera," ungkap R, Kamis (18/5).
R mengaku sempat kebingungan alasan yang disampaikan Asworo. Sebab, alasan Asworo berubah-ubah, yakni ingin mengganti kamera dan tidak punya uang.
"Jadi bingung, katanya mau ganti tapi lagi enggak ada duit. Yang jelas, dia bilang kalau ada yang minat bisa menghubunginya," jelasnya.
R mengaku tidak mengetahui jika tunangan Asworo telah tewas. Sebab, jasadnya baru ditemukan membusuk di semak-semak empat hari kemudian atau Kamis (11/5).
"Memang saya sudah lama kenal sama dia, tapi tidak terlalu akrab, ketemu juga jarang," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, jasad Wiwit ditemukan di semak-semak di kawasan Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Kamis (11/5). Jenazah korban telah membusuk dan sulit dikenali. Di tubuhnya terdapat luka di kepala, bagian depan dan belakang akibat benda tumpul. Ada juga luka di wajah dan langit-langit mulut.
Korban merupakan warga Yogyakarta yang bekerja di sebuah perusahaan kontraktor, PT Cipta Hasil Sugiharto di Prabumulih, Sumatera Selatan, lebih kurang 2,6 tahun lalu. Dia merupakan lulusan S2 Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Wiwit rencananya akan menikah dengan Martinus Asworo pada September 2017. Mereka menjalin hubungan asmara saat bertemu di gereja satu tahun lalu.
Wiwit sempat menghubungi keluarga untuk datang ke Yogyakarta bersama calon suaminya dengan tujuan menggelar preeweding sehari sebelum hilang kontak. Dia meminta dijemput di bandara jika telah tiba. Namun begitu dijemput, Wiwit tak terlihat dan tidak masuk dalam manifestasi penumpang pesawat.
Kepergian Wiwit ke Palembang untuk terbang ke Yogyakarta dikabarkan bersama tunangannya, Martinus Asworo, dengan mengendarai mobil. Namun, hingga kini keberadaan Asworo tidak diketahui rimbanya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
InJourney menyasar khalayak lebih luas untuk ikut menyaksikan prosesi itu lewat tangkapan kamera.
Baca SelengkapnyaKamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belakangan inj tren "kamera wartawan" jadi sorotan lantaran dinilai mengungkap wajah asli para artis tanah air.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.
Baca SelengkapnyaNining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.
Baca SelengkapnyaLantas seperti apa kondisi mobilnya? Berikut deretan potretnya.
Baca SelengkapnyaBurung Super Langka 'Setengah Jantan, Setengah Betina' Tertangkap Kamera Lagi Setelah 100 Tahun
Baca Selengkapnya