Tukang cilok di Cianjur cabuli anak SD di kamar mandi Masjid
Merdeka.com - MS (37) pedagang bakso cilok keliling di Komplek BTN Gunteng, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, saat ini tengah diamankan oleh petugas Polres Cianjur karena diduga telah mencabuli bocah berumur 8 tahun.
Dengan iming-iming uang sebanyak Rp 2 ribu, MS melakukan aksi bejatnya pada bocah tersebut di kamar mandi masjid perumahan tempat dia biasa berkeliling.
Menurut petugas Polres Cianjur Briptu Angga, kasus ini terungkap lantaran H (37) orangtua bocah tersebut melaporkan kasus ini pada hari Minggu (11/5) kemarin.
"Laporan masuk oleh orangtua korban berinisial H umur 37 tahun pada hari Minggu tepatnya tanggal 11 Mei sekitar pukul 08.00 WIB," kata Angga saat dikonfirmasi oleh merdeka.com, Selasa (13/5).
Berdasarkan laporan, Angga mengatakan bahwa pencabulan MS kepada bocah tersebut terjadi pada hari Sabtu (10/5) pukul 16.30 WIB. Orangtua korban pertama curiga dengan anaknya yang datang menangis kepadanya sambil memegang selembar uang Rp 2 ribu.
"Pengakuan orangtua bocah tersebut mengatakan bahwa anaknya pulang dalam keadaan menangis dan menggigil, selain itu bocah tersebut memegang uang Rp 2 ribu upah yang diberikan MS kepadanya," ujar Angga.
Angga mengatakan, MS tidak sempat melakukan aksi lebih jauh lagi lantaran ada yang datang untuk melaksanakan salat di Masjid tempat dia melampiaskan syahwatnya.
"Kata orangtua bocah itu, anaknya mengaku sendiri dalam keadaan nangis dan menggigil kalau habis dicabuli. Tapi tidak sempat 'digituin' karena ada yang mau salat," kata Angga.
Sampai saat ini MS masih diamankan dan masih dalam proses penyidikan untuk mengungkap apakah dia baru kali ini melakukan aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur atau sudah berulang kali. Orangtua korban berharap bahwa MS harus dihukum seberat-beratnya karena dia telah merebut keceriaan dan keriangan anaknya tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaJoko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.
Baca Selengkapnya