Tujuh Mahasiswa di Pontianak Mengaku Polisi, Culik dan Keroyok Dosen
Merdeka.com - Seorang dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pontianak, Kalimantan Barat, berinisial T diculik dan dikeroyok pada hari Jumat (3/3) lalu. Terungkap bahwa tujuh pelaku merupakan mahasiswa dari dosen tersebut. Polisi masih mendalami motif dari para pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo mengatakan, lokasi kejadian berada di Jalan Lapan, belakang kantor Lurah Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, korban baru pulang dari kampus. Para pelaku dengan menggunakan mobil memberhentikan korban kemudian memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil.
"Pelaku ini mengatakan jika mereka polisi sehingga korban mau mengikuti. Di dalam mobil, korban dipukul sehingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi kiri memar, mata sebelah kiri memar dan kening memar," jelas Tri.
Usai petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan menggali informasi, terungkap tujuh pelaku penganiayaan tersebut yakni ZH, ST, AS, DN, RY, VA dan GH.
"Enam orang merupakan warga Pontianak sedangkan satu pelaku lain berasal dari Anjungan," ungkapnya.
Selain mengamankan tujuh pelaku, petugas juga mengamankan satu unit mobil sebagai sarana penganiayaan dan klip plastik yang digunakan untuk mengikat tangan korban.
Kini para pelaku sudah ditahan petugas guna penyelidikan lebih lanjut serta motif yang mendasari pelaku melakukan hal tersebut.
"Mereka dikenakan pasal 170 KUHP. Untuk sementara motifnya adalah dendam," tukas Tri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaSekujur tubuh mahasiswa STIP tewas penuh luka bekas penganiayaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya