Truk penambang terjebak banjir lahar dingin Merapi

Merdeka.com - Sebuah truk penambang pasir terjebak banjir lahar dingin di alur sungai lereng Gunung Merapi Minggu(15/4) sore tadi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, truk sempat tertimbun material banjir lahar dingin sedalam satu meter di Kali Bebeng.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com Minggu(15/4) awal terjebaknya truk sekitar pukul 14.00 WIB terjadi hujan deras di kawasan puncak lereng Merapi yang mengakibatkan banjir lahar dingin dalam volume sedang di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Jateng. Saat itu, puluhan penambang sedang melakukan penambangan pasir di 12 alur sungai di lereng Merapi. Salah satunya truk Isuzu warna hijau bernopol AB 9031 N yang disopiri Badawi(32) warga Sleman Yogyakarta telah usai memenuhi bak truknya dengan material pasir.

"Setelah selesai menambang dan bak truk sudah penuh, saya mau menyeberang. Tapi tiba-tiba banjir datang saat truk saya ada di tengah-tengah Kali Bebeng. Ban truk saya langsung selip dan tidak bisa bergerak lagi," ungkap Badawi kepada merdeka.com di lokasi.

Santoso, salah seorang relawan banjir lahar dingin Merapi dari Gulon GRCC menyatakan begitu truk selip dan terjebak karena ban hingga bak truk tertimbun material berupa batu, pasir dan puing-puing kayu.

"Sudah kami usahakan evakuasi manual bersama warga tapi sampai selama kurang lebih selama dua jam truk belum berhasil lolos dari jebakan,"ungkap Santoso.

Hingga kini truk belum juga berhasil lolos dari jebakan. Namun, relawan, sopir dan warga memutuskan untuk melakukan evakuasi dengan bantuan alat berat.