Merdeka.com - Sebuah truk menabrak teras rumah warga di Kota Blitar hingga menewaskan satu orang, Selasa (26/7). Selain itu, enam warga mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

"Awalnya, truk yang dikendarai Surya Pradika (19), warga Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, melaju terlalu kencang dari arah utara ke selatan," kata Kepala Unit Lalu Lintas Polres Blitar Kota, Ipda Liestyo Nugroho, di Blitar, Rabu (27/7), dikutip dari Antara.

Liestyo menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika truk hendak mendahului kendaraan di depannya. Namun di bagian barat jalan ada sebuah mobil kijang yang parkir. Sehingga pengemudi truk tidak bisa mengendalikan truknya dan banting setir yang kemudian menabrak rumah warga.

Dia menuturkan sejumlah warga yang tengah berada di teras tidak bisa menghindar, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Warga meninggal akibat kejadian itu adalah Bagio Nur (25), warga Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar.

Sementara itu, Agung, salah seorang korban yang selamat mengatakan, kala itu dia dengan teman-temannya sedang duduk santai sambil minum kopi. Dia kaget sebab truk itu tiba-tiba menabrak dirinya dengan teman-temannya.

"Ada satu teman saya yang meninggal dunia, tapi ada juga yang patah kaki. Semuanya masih dirawat di rumah sakit," kata Agung.

Akan tetapi, dia tidak mengetahui apakah sopir itu mengantuk atau mabuk. Agung hanya berharap pelaku yang menabrak bertanggung jawab, termasuk atas kematian rekannya akibat kecelakaan itu.

Sementara itu, kondisi truk yang menabrak teras rumah warga itu ringsek di bagian depan. Kaca depan bagian truk pecah dan berhamburan. Teras rumah warga juga mengalami rusak parah.

Kondisi warga yang ditabrak truk juga masih dalam perawatan sebuah rumah sakit di Kota Blitar. Dua orang mengalami patah tulang akibat insiden itu harus dirawat intensif.

Hingga kini, kepolisian setempat masih memproses kejadian ini. Kendaraan yang menabrak teras rumah warga itu juga diupayakan segera dievakuasi petugas dari rumah warga. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu.