Merdeka.com - Kecelakaan antara truk boks vs truk tronton terjadi di Jalan Tol Madiun-Kertosono km 617.400 jalur A masuk Kabupaten Nganjuk. Akibatnya, satu orang tewas lantaran terjepit kabin truk.

"Tadi subuh sekitar pukul 04.33 WIB. Truk boks lawan truk tronton di Jalan Tol Madiun-Kertosono," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo, Sabtu (14/9).

Dia menceritakan, truk boks bernopol G 1565 RF disopiri oleh Yosep Andi (40), warga Tegal, Jawa Tengah, membawa kernet bernama Slamet Riyadi (34), juga warga Tegal, Jawa Tengah.

Truk yang membawa muatan paket itu melaju dari arah barat atau Semarang menuju timur atau Surabaya. Saat di jalan Tol Madiun- Kertosono dengan kecepatan kurang lebih 70 km/jam di lajur lambat, tiba-tiba truk boks menabrak truk tronton pembawa cengkeh bernopol B 9235 IJ di KM 617.400/A.

Sopir truk tronton, Ali Rohman (50), warga Pasuruan seketika kaget dan menghentikan kendaraannya. Akibatnya, kata dia, kendaraan truk boks langsung rusak berat. Akibat kejadian tersebut, Slamet Riyadi atau kernet truk boks, tewas di tempat kejadian lantaran terjepit kabin truk.

Sementara, untuk sopir truk boks mengalami luka pada bagian kiri. Sedangkan sopir truk tronton dan dua penumpangnya tidak mengalami luka.

"Untuk yang luka dan meninggal dunia kami bawa ke rumah sakit umum daerah Caruban Madiun. Sedangkan kendaraan kami serahkan ke unit laka sat lantas Polres Nganjuk," jelasnya.

Dia mengatakan, hasil analisis sementara kecelakaan diduga terjadi karena kondisi fisik pengemudi truk boks yang lelah dan mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dengan wajar. "Sopirnya mengantuk. Kasus laka lantas ini kami limpahkan ke unit laka sat lantas Polres Nganjuk," pungkasnya.