Trigana Air: Pesawat tidak rusak
Merdeka.com - Setelah diberondong tembakan oleh orang tidak dikenal, pesawat udara Twin Otter milik Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YRV dalam kondisi baik. Meskipun pilot kehilangan kendali dan akhirnya pesawat menabrak gudang tua di area Bandar Udara Mulia, pesawat Trigana Air tidak mengalami kerusakan.
"Pesawatnya sendiri tidak rusak," ujar Manajer Trigana Air Papua Bustomi kepada merdeka.com, Minggu (8/4).
Hanya saja, dia tidak menampik ada beberapa bagian tubuh pesawat yang perlu perbaikan. Bustomi menyebutkan, akibat tembakan tersebut, di beberapa bagian pesawat terlihat berlubang tertembus peluru.
"Kerusakan hanya karena kena tembak, jadi bolong dan berlubang," katanya. Namun, Bustomi tidak menyebutkan jenis pesawat yang ditembak oleh orang tak dikenal tersebut.
Saat ini, Trigana Air Service memiliki beberapa jenis armada yaitu 7 pesawat jenis ATR-42, 3 armada jenis ATR-72, 1 armada Boeing 737-200, 1 armada Boeing 737-300F, 3 armada Twin Otter DHC6, 2 pesawat jenis Cessna 206B, dan 1 DHC-4 Caribou.
Selain melayani penerbangan di kawasan Timur Indonesia semisal Ambon dan Papua Trigana Air juga melayani penerbangan beberapa kota di Kalimantan dan di Jawa seperti Semarang dan Surabaya.
Seperti diketahui sebelumnya, pesawat udara Twin Otter milik Trigana Air ditembaki orang tidak dikenal saat hendak mendarat di Lapangan Terbang Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua sekitar pukul 08.21 WIT. Pesawat tersebut berpenumpang delapan orang. Satu orang penumpang tewas, sedangkan empat lainnya menjalani perawatan di RSUD Mulia.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula dari baku tembak yang terjadi di area Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaTNI AU Siapkan Pesawat Gratis untuk Prajurit Kembali ke Perbatasan
Baca Selengkapnya