Trauma dirampok, Anwar si pedagang karet beli senjata rakitan
Merdeka.com - Berdalih trauma pernah menjadi korban perampokan, seorang pedagang karet asal Palembang, A Syarif Anwar (32) nekat membeli senjata api (senpi) rakitan. Dia diciduk polisi saat sedang berkendara tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Sukamaju, Sako, Palembang, Minggu (5/7) malam.
Kepada petugas, Anwar mengaku senpi rakitan itu hanya untuk jaga diri saat bekerja. Terlebih saat ini sudah mendekati lebaran yang rawan terjadi perampokan terhadap pengendara malam hari.
"Buat jaga-jaga saja, kan saya pernah dirampok, apalagi mau lebaran," kata Syarif Anwar di Mapolda Sumsel, Senin (6/7).
Dijelaskannya, senpi rakitan beserta empat amunisi kaliber 9 mm itu dibelinya seharga Rp 2,5 juta dari pengrajin. Setiap mengantar karet ke pabrik di kawasan Gandus Palembang, tersangka tak pernah lupa membawanya.
"Tapi pelurunya tidak dipasang, disimpan di plastik. Cuma senjatanya saja yang dipegang," ujarnya.
Kanit IV Subdit I Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Zainuri mengungkapkan, tersangka diciduk dari laporan warga. Begitu digeledah, petugas menemukan barang bukti yang dibungkus plastik di dalam mobilnya. Mesti mengaku hanya untuk jaga diri, tersangka tetap dikenakan Undang-undang Darurat 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara.
"Kita buru penjual senpi rakitan itu karena diduga salah satu pemasok di Palembang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaKejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang sudah 67 tahun, Mpok Atiek secara tegas sudah menutup hati untuk laki-laki.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya