Tragis, bocah 8 tahun meninggal digigit anjing peliharaan orangtua
Merdeka.com - Kejadian tragis menimpa Ramisya (8) yang ditemukan meninggal dunia setelah digigit anjing peliharaan orangtuanya. Bocah malang itu mengalami gigitan di sekitar leher dan cakaran di wajahnya.
Saat kejadian, Ramisya bersama neneknya bermain di lantai 2 rumahnya, di Jalan Candi Penataran Nomor 10, RT 02 RW 02 Kelurahan Mojolanggu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Korban sendiri merupakan anak angkat dari pasangan Wisnu dan Aniswatin.
Korban digigit anjing jenis pitbul berusia sekitar 4 tahun yang sehari-hari menempati kandang di lantai dasar. Saat itu korban hendak mengambil bonekanya yang terjatuh di kandang.
Korban sendiri semula bermain boneka di lantai 2 bersama neneknya. Namun karena bonekanya terjatuh tepat di kandang, langsung turun di lantai dasar.
Korban mengambil mainannya tersebut ke kandang.
Saat itulah diduga, korban diserang dan digigit di bagian leher dan beberapa catatan di tubuhnya. Nenek korban langsung berteriak-teriak meminta pertolongan pada tetangga sekitar. Namun korban tidak tertolong dan meninggal di lokasi kejadian.
"Korban mengalami gigitan di leher dan luka catatan di wajah," kata Agus Mahardika, salat satu petugas mengevakuasi korban.
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saipul Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum. Sekitar pukul 17.00 WIB, Unit K9 Polres Kota Malang melakukan evakuasi anjing tersebut untuk diamankan.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Bindriyo saat ditemui di TKP membenarkan kalau korban digigit oleh anjing piaraan orang tuanya. Saat ini masih dilakukan pendalaman kasusnya.
"Jadi korban ini digigit oleh anjing piaraan orangtuanya. Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit," katanya, Minggu (6/8).
Sementara itu pantauan merdeka.com di TKP, melihat rumah dalam posisi tertutup. Beberapa orang terlihat berlalu lalang, keluar masuk rumah.
Tampak sejumlah orang berada di dalam rumah, namun para wartawan yang berniat wawancara tidak diperkenankan masuk. Petugas kepolisian pun tampak berjaga di depan rumah.
Sementara dari foto yang beredar terlihat mulut anjing berlumuran darah. Sementara sesosok tubuh berada tidak jauh dari anjing warna putih dan hitam itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca Selengkapnya