Tragis, anak SD tewas dianiaya warga gara-gara kecelakaan motor
Merdeka.com - Nasib yang menimpa Lukas Beda Ama sungguh tragis. Bocah kelas 6 SD ini tewas setelah dianiaya warga. Lukas Beda Aman tewas setelah nyawanya tidak tertolong ketika dibawa ke rumah sakit.
Informasi dari Antara, Kapolres Flores Timur AKBP Dewa Putu Gede Artha membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut. Dia mengatakan kejadian itu berlangsung pada Sabtu (13/6) di Dusun Bele, Desa Waiburak, Kecamatan Waiwerang Kota, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Saat itu sekitar pukul 09.00 WITA, Lukas Beda Ama tengah mengendarai sebuah sepeda motor menuju ke sekolahnya di Desa Riangrindu untuk mendengar pengumuman hasil ujian akhir. Di tengah perjalanan Lukas menyerempet seorang anak bernama Rahima di Dusun Belle, Desa Waiburak.
Tanpa melihat duduk persoalan lebih jauh, sekelompok orang yang ada di lokasi kejadian, langsung menghajar Lukas Beda Ama dan merusakkan sepeda motornya.
Topik pilihan: Bocah Disiksa | Kasus Pembunuhan Angeline
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca Selengkapnya