Toserba di Ciamis Ditutup Usai Satu Karyawan Positif Corona
Merdeka.com - Sebuah toserba (toko serba ada) ternama di Kabupaten Ciamis, Jawa barat, ditutup sementara karena salah satu karyawan diketahui positif Covid-19. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, pihak manajemen telah berinisiatif memberhentikan sementara layanan toserba itu. Penutupan dilakukan sejak Jumat (29/5).
"Mulai hari ini tanggal 29 Mei 2020 toserba ditutup sementara atas kesadaran pihak manajemen toserba, sehubungan hasil swab yang dilaksanakan 22 Mei lalu, ada yang positif Covid-19," kata Herdiat, Jumat (29/5).
Herdiat menyebut bahwa karyawan yang diketahui positif Covid-19 tersebut berusia 61 tahun. Hal tersebut diketahui dari hasil swab test yang telah keluar dari Labkesda Bandung pada Kamis (28/5) malam.
Pihaknya, diakui Bupati, mengapresiasi manajemen toserba yang berinisiatif menutup pelayanan dan operasionalnya. "Dengan begitu dapat dilakukan pencegahan dini agar virus corona tak menyebar lebih luas. Semoga dengan dilakukannya kebijakan tersebut dapat memutus mata rantai Covid-19," akunya.
Sementara itu, perwakilan manajemen toserba, Hikmat menyebut bahwa keputusan penutupan sementara dilakukan karena mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan para pegawai juga pelanggan. Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui sampai kapan penutupan tersebut dilakukan.
"Atas nama perusahaan akan menutup sementara operasional dan pelayanan selama waktu yang belum ditentukan," sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Yoyo mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan sumber tertularnya karyawan toserba itu. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengecekan riwayat penularannya.
"Kemungkinan bisa dari tempat kerja, dari rumah atau dari daerah yang pernah ia kunjungi. Saat ini pasien melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Pasien itu merupakan warga dari luar Kabupaten Ciamis," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Situs Lebak Cibedug di Banten, Dipercaya Jadi Tempat Beribadah Manusia Zaman Batu
Lokasi ini dipercaya pernah jadi tempat beribadah warga di wilayah Citorek pada 2500-1500 SM.
Baca SelengkapnyaKalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaHanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024
Ramadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca Selengkapnya1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang
Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca Selengkapnya