Merdeka.com - Petugas TNI Angkatan Laut Benoa Bali mengamankan 84 kiloliter solar ilegal yang berusaha diselundupkan oleh sebuah kapal tongkang.

Dalam kejahatan itu, satu nakhoda dan enam ABK (anak buah kapal) ditahan di Pangkalan Angkatan Laut Benoa Denpasar. "Kapal itu mengangkut BBM (bahan bakar minyak-red) tanpa ijin," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut Benoa Kolonel Wayan Suarjaya, Selasa (3/7).

Penangkapan dilakukan KRI Welling saat berpatroli di perairan selatan Bali dan mencurigai kapal milik PT Sembilan Pilar sedang melakukan kegiatan di tengah laut, Senin (2/7) dinihari.

Petugas yang turun memeriksa isi kapal menemukan solar itu di dalam geladak kapal. Apalagi saat diminta surat izin pengangkutan BBM, nakhoda dan awak kapal tidak bisa menunjukkan. Petugas lalu menggiring kapal Sembilan Pilar ke pelabuhan Benoa.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menduga solar itu dibeli dengan harga subsidi dan akan dijual ke industri. "Kita masih melakukan penyelidikan. Sementara kita hanya menemukan dokumen pelayaran, tapi tidak ada dokumen pengangkut BBM," jelas Suarjaya.