Tolak wacana harga rokok naik, petani di Demak bakar ladang tembakau
Merdeka.com - Ratusan petani tembakau Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, membakar tanaman tembakau berada di ladang mereka masing-masing, Kamis (25/8). Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap wacana kenaikan harga rokok mencapai Rp 50 ribu.
Ratusan petani secara bersamaan langsung masuk ke ladang tembakau dan berorasi dengan membawa poster. Mereka mendesak pemerintah tidak menggubris wacana menaikkan harga rokok.
Salah satu petani, Supriyadi, menyatakan jika harga rokok mencapai Rp 50 ribu dan tidak dibarengi dengan kenaikan harga tembakau, maka nasib mereka akan terancam.
"Ini bentuk keresahan kami (petani tembakau) yang kecewa dengan rencana pemerintah yang menaikkan harga rokok sampai Rp 50 ribu per bungkus. Apalagi jika tidak dibarengi dengan kenaikan harga tembakau, bisa mengancam nasib petani tembakau," kata Supriyadi.
Rencananya, jika harga rokok dinaikkan secara drastis, para petani mengancam akan berangkat ke Jakarta. Mereka bakal menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung MPR/DPR, bersama seluruh petani tembakau di Indonesia.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab saat cukai naik terlalu tinggi, harga rokok pun langsung ikut meningkat.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPer 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBanyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca Selengkapnya