Tolak pembangunan Bandara NYIA, warga pasang patok tanah
Merdeka.com - Setelah proses land clearing atau pembersihan lahan oleh PT Angkasa Pura I beberapa waktu yang lalu, warga penolak pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) memasang patok tanah di kawasan Izin Penetapan Lokasi (IPL) Bandara NYIA, Minggu (8/7).
Pemasangan patok tanah oleh Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulon Progo (PWPP KP) ini dilakukan karena pada proses land clearing, sejumlah patok milik warga yang bergabung di PWPP KP turut hilang.
Kuasa hukum PWPP KP, Teguh Purnomo, mengatakan warga memasang patok untuk menandai batas tanah kepemilikannya. Batas-batas tanah milik warga yang tergabung dalam PWPP KP hilang saat land clearing.
"Warga belum menyerahkan atau mengalihkan hal miliknya ke pihak manapun. Apa yang dilakukan warga (dengan memasang patok tanah) adalah hal yang wajar. Sebab warga belum merasa mengalihkan hak milik tanahnya," ujar Teguh saat dihubungi wartawan, Minggu (8/7).
Teguh menjelaskan, hingga saat ini warga yang masih mempertahankan lahan mereka berjumlah 86 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 86 KK, sambung Teguh, terdiri dari kurang lebih 300 jiwa dan seluruhnya berada di dalam kawasan IPL.
"Pemasangan ini wujud kepedulian warga agar tidak ada konflik antar warga karena patok sebelumnya rusak. Rusaknya patok bisa memicu potensi gesekan batas antara tanah satu dengan yang lain," ungkap Teguh.
Teguh menambahkan, usai memasang patok batas tanah, warga akan kembali bercocok tanam di tanah mereka. Warga, sambung Teguh, juga memasang papan berisi tulisan lahan masih milik warga dan hak miliknya belum beralih.
"Ini bentuk perlawanan dan penegasan sikap warga bahwa warga masih solid menolak proyek bandara," tutup Teguh.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK
KPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaHarunya Nelayan dari Serang Terima Sertipikat Tanah Langsung dari Menteri ATR/Kepala BPN
Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca SelengkapnyaAnies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare
Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaAkibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaTruk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial
Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca SelengkapnyaBaku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya