Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Kepsek arogan, siswa MAN Pamekasan segel ruang kelas

Tolak Kepsek arogan, siswa MAN Pamekasan segel ruang kelas Siswa SMAN 6 . ©2013 Merdeka.com/rahma

Merdeka.com - Para siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi mogok belajar dengan cara menyegel ruang kelas mereka. Aksi mogok belajar ini dilakukan para siswa sebagai bentuk protes kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan yang tetap mempertahankan kepada sekolahnya Mohammad Taufiqi.

"Sampai kapanpun kami akan terus melakukan aksi mogok bila kepala sekolah kami tidak dipindah dari MAN Pamekasan," kata juru bicara siswa, Alfiansyah Alif seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/3).

Kepala MAN Pamekasan Taufiqi tidak disukai oleh kalangan murid dan para guru di MAN Pamekasan, karena yang bersangkutan dinilai hanya memanfaatkan jabatan saudaranya saat menjabat Kepada Kemenag Pamekasan Normaludin. Taufiqi sebelumnya merupakan guru MAN Sampang.

Selain karena pengangkatan Taufiqi selaku Kepala MAN Pamekasan terindikasi nepotisme, para siswa di MAN Pamekasan juga menilai yang bersangkutan selama ini terlalu arogan, bahkan sering menyampaikan kata-kata kotor kepada para siswa.

Tidak hanya itu, Kepala MAN Pamekasan juga memperbolehkan para siswanya bentrok dengan siswa lain, saat ada sekelompok siswa dari sekolah berbeda datang ke MAN Pamekasan dan hendak berkelahi.

Aksi mogok belajar yang dilakukan siswa MAN Pamekasan ini merupakan kali kedua. Aksi yang sama sebelumnya juga telah digelar pada Selasa (25/2) dengan tuntutan yang sama.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Muarif Tanthowi mengatakan pihaknya sebenarnya telah melaporkan adanya unjuk rasa siswa yang menolak kepada MAN Pamekasan itu ke Kantor Kemenag Jatim.

Ia mengaku Kemenag Pamekasan juga telah melaporkan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah itu yang terganggu akibat unjuk rasa. Hanya saja, pihak Kanwil sejauh ini belum memberikan tanggapan dan tetap mempertahankan Kepala MAN Pamekasan Mohammad Taufiqi.

"Kewenangan meminta kepala sekolah itu bukan Kemenag Pamekasan tapi Jatim. Tapi kami sudah melaporkan terkait kondisi yang berkembang di MAN Pamekasan itu, serta dampaknya terhadap kegiatan belajar mengajar," kata Muarif.

Hingga kini, Kepala MAN Pamekasan Mohammad Taufiqi tidak dapat dikonfirmasi, karena saat mogok itu tidak berada di sekolah. Bahkan sejumlah petugas dan guru di sekolah itu mengaku tidak mengetahui keberadaan Mohammad Taufiqi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya

Polisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.

Baca Selengkapnya