Tolak Diajak Jalan-Jalan, Wanita Ini Dipukul dan Dicekik Mantan Pacar

Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial KAW (17) di Buleleng, Bali, melakukan pemukulan kepada mantan pacarnya berinisial ARSD (17). Hal itu karena ARSD menolak untuk diajak keluar atau jalan-jalan.

"Iya, telah diduga adanya dugaan tindak pidana pemukulan terhadap korban," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Kamis (25/2).

Peristiwa itu, terjadi pada Senin (22/2) lalu, sekitar pukul 12:00 Wita, yang berlokasi di Banjar Dinas Ambengan Desa Ambengan Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Peristiwa itu, berawal dari terduga pelaku datang ke rumah bermaksud untuk mengajak ke luar rumah atau jalan-jalan dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Namun, saat itu korban menolak. Kemudian terduga pelaku menarik tangan korban dan dipelintir yang mengakibatkan pangkal lengan terasa sakit dan nyeri. Sehingga, korban berteriak dan beberapa orang datang sehingga terduga pelaku melepas tangan ASRD.

"Tidak berselang beberapa menit kembali terlapor (terduga pelaku) mencekik leher korban dan korban berteriak. Selanjutnya terlapor membekap mulut korban sehingga korban susah bernapas dan membuat korban hanya bisa menangis sehingga terduga pelaku melepaskan tangannya," ujarnya.

Lewat peristiwa itu, akhirnya korban menceritakan kepada orangtuanya. Sehingga, dilaporkan ke Polsek Sukasada atas perbuatan yang dilakukan terduga pelaku.

"Atas peristiwa tersebut orang tua korban melaporkannya ke Polsek Sukasada," ujar Sumarjaya.