Tol diblokir, macet sepanjang 40 KM sampai Jatiwaringin

Merdeka.com - Pemblokiran ruas tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya mengakibatkan kemacetan panjang di kedua jalur. Kendaraan menuju Cikampek mengular dari lokasi pemblokiran di KM 44 hingga Jatiwaringin atau KM 4. Artinya kemacetan sudah sepanjang 40 kilometer.

Kendaraan mengular sangat panjang nyaris tak bergerak hingga kawasan Jatiwaringin. Pantauan merdeka.com, Kamis (11/7) pukul 11.00 WIB, kendaraan juga sudah melambat dari arah Halim atau KM 02. Sebaliknya menuju arah Jakarta, arus lancar sejak Cibitung. Hal ini wajar karena banyak kendaraan arah Jakarta tertahan di KM 44.

Sementara itu macetnya arus lalu lintas menuju Cikampek berpengaruh pada angkutan bus rute Bekasi-Jakarta. Banyak bus rute Bekasi-Jakarta yang tertahan di perjalanan ke Bekasi. Ini membuat penumpukan penumpang di Bekasi.

Seperti diberitakan, polisi saat ini tengah melakukan negosiasi terhadap demonstran yang melakukan pemblokiran di Jalan Tol Cikampek tepatnya di Km 44. Demonstran itu kebanyakan petani.

"Yang memblokir adalah penduduk sekitar, petani yang punya masalah lahan dengan pengembang lahan di daerah situ, bukan masalah dengan jalan tol," kata Kepala Komunikasi Jasa Marga Wasta Gunadi kepada merdeka.com, Kamis (11/7).

Menurutnya, massa nekat memblokir tol karena selama ini tuntutan mereka dengan pengembang tidak ditanggapi. "Ada sekitar 300 orang yang memblokir. Mereka membakar ban di jalan tol," ujarnya.