Toko Bunga di Kalimalang Kebakaran, Diduga Akibat ODGJ Bakar Sampah
Merdeka.com - Sebuah toko bunga di sekitar Jalan Raya Kali Malang, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, terbakar pada Sabtu (21/11) sekitar pukul 22.57 WIB. Untuk dugaan sementara terjadinya sumber api, akibat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar sampah di depan toko tersebut.
"Penyebabnya, menurut pemiliknya. Ada orang dengan gangguan jiwa yang sedang membakar sampah di depan tokonya. Lalu membesar dan ditinggal kabur oleh orang gila tersebut," ujar Kepala Seksi Pengendali Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman dalam keteranganya, Minggu (22/11).
Pihaknya telah menurunkan 15 personel dan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi serta dibantu oleh warga setempat. Hingga Api bisa dipadamkan setengah jam kemudian, sekitar pukul 23.15 WIB.
"Akibat kejadian ini, toko penjual bunga dengan Luas bangunan sekitar 5x3 meter terbakar. Dan untuk sementara kerugian ditaksir sekitar Rp1 juta," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTotal yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya