Toko alat dengar dibobol maling, laptop & dolar di brankas raib
Merdeka.com - Toko 'Pusat Alat Bantu Dengar' yang terletak di Jalan MT Haryono 860A, Kota Semarang, Jawa Tengah, dibobol kawanan pencuri, Kamis (13/8). Akibatnya uang tunai senilai Rp 20 juta dan USD 300 yang tersimpan di dalam brankas lenyap.
Kawanan pencuri itu juga berhasil membawa kabur dua buah laptop yang merupakan inventaris kantor. Informasi yang dihimpun merdeka.com di lokasi kejadian, pembobolan toko untuk pertama kalinya diketahui oleh petugas office boy toko yang akan masuk ke dalam toko tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat karyawan itu tiba di depan toko, dirinya melihat rolling door toko sudah dalam kondisi terbuka.
"Begitu datang, gembok rolling door sudah rusak. Pintu samping sudah terbuka, langsung tak menunggu lama, saya laporan ke bos saya," ungkap pria yang tak ingin disebut namanya itu kepada merdeka.com.
Kemudian, saat dilakukan pengecekan oleh sang pemilik toko, ruang inventaris sudah dalam keadaan acak-acakan. Dua buah laptop yang diletakan di atas meja juga sudah raib.
Selain itu, brankas kecil yang digunakan untuk menyimpan uang tunai sebesar Rp 20 juta dan USD 300 dalam kondisi rusak.
"Brankas rusak ada bekas congkelan dan uang yang disimpan sebagai kas kantor juga hilang. Dua laptop juga tak ada," kata pemilik toko yang tidak ingin menjelaskan identitasnya itu.
Mendapatkan laporan, petugas Inafis Polrestabes Semarang begitu tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil olah TKP sementara, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa gembok rusak, rekaman CCTV, dan puntung rokok yang berada di ruang inventaris diduga milik salah seorang pelaku pembobolan tersebut.
"Diperkirakan pelaku lebih dari satu orang," tegas Iptu Syawal petugas Inafis Polrestabes Semarang kepada merdeka.com.
Sampai sore ini petugas masih berupaya untuk memintai keterangan beberapa saksi-saksi, termasuk sang pemilik toko di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasus pembobolan toko yang ada di pusat Kota Semarang ini saat ini sedang ditangani petugas oleh petugas Unit Reskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaBiasanya, setiap brand atau produk yang terpampang pada toko-toko ritel membayar tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaSeorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya