Todongkan pisau, ibu kandung rampas bayi dari gendongan pengadopsi
Merdeka.com - Nahas dialami Aini (51), warga Jalan TPA Sukawinatan, RT 40/RW 7, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang. Meski sudah diadopsi, dia harus kehilangan bayinya setelah dirampas ibu kandung bayi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban asyik menggendong bayi perempuannya bernama Sarwa Wardana yang berusia 1,4 tahun di ruang tengah rumahnya, Rabu (27/5) sekitar pukul 07.00 WIB.
Tiba-tiba, pelaku yang diketahui bernama Ramadona alias Dona (32) masuk sambil menodongkan senjata tajam jenis pisau ke arah korban. Pelaku mengancam akan membunuh korban jika tidak menyerahkan bayi tersebut.
Lantaran ketakutan, korban terpaksa menyerahkan bayi yang sudah diadopsi itu. Kemudian, pelaku langsung kabur dengan seorang teman prianya menggunakan sepeda motor. Tanpa pikir panjang, korban mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus itu.
"Saya ditodongkan pisau, dia (pelaku) merampas bayi saya. Habis itu dia lari," ungkap Aini saat melapor ke SPKT Polsek Sukarami Palembang, Rabu (27/5).
Diakuinya, bayi tersebut memang anak kandung pelaku. Namun, korban sudah mengadopsi sejak lahir dan disepakati kedua belah pihak. Karena saling percaya, keduanya tidak membuat surat bukti adopsi atau keterangan resmi dari pengadilan.
"Selama ini tidak ada komunikasi sama dia (pelaku), kok datang-datang merampas," katanya.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, laporan korban sudah diterima dan dimasukkan dalam Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
"Anggota kita sudah turun ke lapangan mencari pelaku," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya