TNI Pastikan Video Viral Dukungan untuk Anies Baswedan Hoaks
Merdeka.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono memastikan, video dukungan TNI untuk Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024 adalah hoaks alias tidak benar.
Berdasarkan unggahan akun resmi @puspentni, video itu ditemukan pada 16 Juni 2023 yang diunggah oleh akun Facebook bernama Fredi Anto.
"Pada tanggal 16 Juni 2023 ditemukan video 'Dukungan TNI Untuk Anis' yang diunggah akun Facebook Fredi Anto dengan memposting Video bahwa TNI mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Video itu adalah hoaks," kata Julius dalam akun tersebut seperti dikutip merdeka.com, Senin (19/6).
Terkait dengan video yang diunggah pada 7 Juni 2023 itu, pihaknya saat ini tengah menyelidiki terhadap akun Facebook Fredi Anto yang diduga telah menyebarkan berita hoaks tersebut.
"Akun Facebook Fredi Anto juga terhubung dengan akun Facebook Tubari Arii dan akun Youtube Relawan Anies Baswedan," ujarnya.
"Akun Facebook Fredi Anto tergabung dalam Akun Grup Facebook Pak Anis Putra Terbaik Bangsa dan sering memposting video dengan narasi bahwa TNI mendukung Anies Baswedan yang merupakan berita HOAKS karena isi video tersebut merupakan potongan dari beberapa video yang diedit dan dijahit," sambung Julius.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya, dirinya menegaskan, akun Facebook Fredi Anto memposting video editan dari beberapa kegiatan Relawan Anies Baswedan.
Kegiatan itu seperti acara Pengukuhan Pengurus di Semarang pada 17 Desember 2022 dengan pembicara Mayor (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo (Mantan Bupati Batang periode 2012-2017) sebagai koordinator purnawirawan TNI.
"Akun Facebook Fredi Anto dalam postingannya sering menyudutkan Presiden Joko Widodo dan Capres lainnya serta merupakan akun Buzzer dari pendukung Anies Baswesdan untuk mensukseskan Anies Baswedan sebagai Presiden pada tahun 2024," tegasnya.
Dengan adanya video hoaks tersebut, pihaknya telah mengirim surat kepada Dirjen Aptika Kemenkominfo untuk memberikan label hoaks terhadap akun tersebut.
"Mabes TNI dalam hal ini Satsiber TNI juga telah membuat surat kepada Dirjen Aptika Kemenkominfo untuk pembuatan label hoaks terhadap akun facebook tersebut, TNI berkomitmen untuk setia menjaga Netralitas sesuai Undang-Undang," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letkol Slamet menegaskan bahwa banner itu merupakan fitnah dan hanya kabar hoaks.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan selamat ulang tahun kepada PDI Perjuangan melalui akun Instagram miliknya.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan ditanya soal kemungkinan menormalisasi organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi membantah kejadian dalam video tersebut berada di kompleks perumahan TNI.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat sejumlah polisi sedang berlindung diri dari akibat diserang orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaViral hoaks rekaman omongan antara Anies dengan Surya Paloh.
Baca Selengkapnya