TNI Kirim APD ke Sejumlah Daerah dan Bentuk Dapur Umum Bersama Polri
Merdeka.com - Anggota TNI yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengirim sejumlah alat pelindung diri (APD) dan masker dari Gugus Tugas Nasional ke Indonesia bagian Timur Ternate dan Maluku. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para medis di sejumlah daerah yang dianggap kurang.
Pengiriman barang-barang tersebut dilakukan pada Minggu (19/4) ke Maluku. Sedangkan untuk pengiriman ke Ternate dilakukan pada Sabtu (18/4) kemarin, dengan menggunakan pesawat TNI AU B737 dengan nomor penerbangan A. 7304 yang melalui rute dari Kupang, NTT langsung ke Ternate.
"Alat yang dibawa oleh pesawat TNI berupa APD (50 koli) dan masker 1.000 pieces sama untuk kedua Provinsi yaitu Ternate dan Maluku. Untuk Provinsi Ternate akan diterima langsung oleh Dinkes Provinsi Ternate. Sedangkan di Provinsi Maluku akan dijemput oleh pihak TNI yaitu Slog Kodam Pattimura dan Kesdam Pattimura. Rencana penyerahan ke Dinkes Provinsi Maluku oleh pejabat TNI di daerah yaitu Asops Kodam Pattimura yang direncanakan pada Senin (20 April 2020)," kata Gugus Tugas PP Covid-19 Komunikasi Publik Kolonel Inf Kristomei Sianturi dalam keterangannya, Minggu (19/4).
Tak hanya ke Ternate dan Maluku saja, pengiriman Alat Kesehatan (Alkes) Penanggulangan Covid-19 ini juga dikirim ke Aceh dan Lampung. Alkes yang dikirim ke Aceh dari Pusat penanggulangan Krisis Kemenkes yakni APD 150 pieces, Masker bedah 1.000 pieces, Masker N-95 200 pieces dan hand sanitizer 500 pieces. Sedangkan dari Diskesau untuk Lanud Iskandar Muda sebanyak 100 buah Rapid Test.
"Pada Sabtu siang (18/4) juga dikirim sejumlah APD melalui pesawat TNI AU dengan nomor pesawat A 2907 membawa APD sebanyak 40 box dan diterima langsung oleh BNPB Provinsi Lampung. APD tersebut setelah tiba di Lampung langsung didistribusikan ke sejumlah Kabupaten di seluruh Provinsi Lampung," ujarnya.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Pusat Krisis (Kapuskris) dan staf Kemenkes RI Kapuskris Budi Silpana, karena cepat dan tepat dalam mengirim dan mendistribusikan sejumlah Alkes itu di berbagai daerah dalam waktu beberapa hari terakhir ini.
"Alkes yang terdistribusi pada Sabtu (18/4/2020) telah berjalan lancar dan lebih terkoordinasi dengan baik oleh berbagai pihak, atas kerja sama yang dimotori oleh TNI baik di pusat dan daerah. Kemudian yang lebih penting dapat langsung tepat sasaran kepada unsur daerah yang membutuhkan Alkes tersebut. Kerja keras yang dilakukan oleh TNI dan sejumlah pihak terkait lainnya," jelasnya.
Distribusikan Makanan Siap Saji
Tak hanya mengirimkan Alkes saja, TNI bersama Polri telah mendirikan dapur umum di wilayah Jakarta. Hal itu untuk membantu masyarakat terdampak pandemi wabah virus corona dan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi mengatakan, dapur umum yang dibuat di Kelurahan Kapuk setiap harinya mampu mendistribusikan seribu lebih makanan siap saji untuk dibagikan kepada warga kurang mampu sehari tiga kali yang terkena dampak Covid-19 dan PSBB.
"Untuk menjamin higienis makanan yang disajikan, personel yang berada di dapur umum mengikuti protokol kesehatan yang berlaku seperti setiap pergantian shift, diwajibkan untuk memeriksa suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan dapur. Di pintu masuk dapur juga disiapkan cuci tangan maupun sanitizer protokol kesehatan, termasuk di dalam kegiatan memasak juga masing-masing orang jaga jarak," kata Valian selaku Koordinator Dapur Umum TNI-Polri Percepatan Penanganan Covid-19 di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Ia mengungkapkan, dapur umum yang buat itu juga menerima donasi dari masyarakat mampu seperti pernah menerima 200 nasi bungkus pada Sabtu (18/4) kemarin.
"Pembagian atau distribusi nasi bungkus kepada warga dibantu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) serta aparat terkait, dilaksanakan secara door to door dan sesuai protokol kesehatan dengan menerapkan Physical Distancing dan Social Distancing, agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaIntip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik
“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnya