TNI dan Polri gelar razia preman di Monas
Merdeka.com - Rawannya kejahatan yang kerap terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat membuat aparat gerah. Mereka menggelar razia gabungan yang terdiri dari Polri, TNI AD, TNI AL, TNI AU, satpam dan Satpol PP.
Pantauan merdeka.com, Rabu (19/2) ratusan personel gabungan terlibat dalam razia tersebut. Mereka merazia di seluruh wilayah Monas.
"Monas adalah simbol Indonesia yang harus kita jaga," ujar Kapolsek Gambir AKBP Agung Marlianto dalam sambutannya.
Dalam razia tersebut, aparat juga membereskan pedagang kaki lima yang berada di Monas.
"Kita harus tegas dan konsekuensi," katanya.
Hingga pukul 10.13 WIB razia masih berlangsung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri serta aparat sipil instansi harus menjaga sikap dan komitmennya dalam melayani masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.
Baca SelengkapnyaNamanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaAri membantah Mensos Risma tidak ikut mendampingi karena merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaBahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnya