TNI bisa amankan konflik atas permintaan Muspida
Merdeka.com - Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Penanganan Konflik Sosial hampir memasuki tahap Paripurna. Terdapat beberapa permintaan perubahan dalam draf RUU tersebut, terutama terkait peran TNI dalam penanganan konflik.
Terkait hal tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, keberadaan TNI hanya diatur dalam 2 pasal. Intinya, TNI bisa dilibatkan atas permintaan kepala daerah dan diputuskan oleh musyawarah pimpinan daerah (Muspida). Dengan catatan, polisi sudah tidak bisa menguasai keadaan dan memerlukan bantuan TNI.
"TNI hanya diatur dalam pasal 34 dan 35. Kedua pasal tersebut mengatur mekanisme pelibatan TNI dalam penanganan konflik," ujar Purnomo di sela-sela seminar Air Power 2012 di Klub Eksekutif Persada, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (10/4).
Purnomo menambahkan, RUU itu sebenarnya lebih mengikat antara DPR dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Pihak yang berperan sangat vital sebenarnya adalah DPR dan Mendagri. Tetapi karena ada dua pasal tersebut, TNI masuk di dalamnya. Kemarin sudah diminta diperbaiki. Itu sudah kami perbaiki. Hari ini akan kami ajukan kembali ke DPR," terangnya.
Terkait alasan mengapa harus ada perbaikan, Purnomo mengatakan agar tidak melenceng dengan UU yang sudah ada tentang keamanan nasional dan TNI. "Perbaikan tersebut agar tidak melenceng dengan UU Keamanan Nasional dan UU TNI. Karena masing-masing UU tidak boleh saling bertabrakan," terangnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca Selengkapnya"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca Selengkapnya