Merdeka.com - Kapuspenkum TNI Mayor Jenderal Fuad Basya membantah kembali terjadi baku tembak di kawasan Markas Komando Brimob Batam antara TNI dengan polisi malam ini. Dia mengatakan suara tembakan itu berasal dari Brimob.

"Tembakannya ke atas. Kalau saya dapat info itu berasal dari Brimob," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (19/11).

Fuad mengatakan saat terdengar tembakan, seluruh lampu di Markas Komando Brimob dalam keadaan padam. Suara tembakan terdengar sejak pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Pernyataan ini berbeda dengan pihak kepolisian. Menurut Kasat Brimob Polda Kepulauan Riau, Kombes Tory Kristianto, markasnya ditembaki oleh TNI. "Mereka menembaki markas kita sampai sekarang, ini saya lagi di dalam Markas, saya kendalikan anggota agar tidak terpancing emosi," ujar Tory.

Namun, pihak brimob tidak melakukan perlawanan seganas TNI, mereka hanya bersiaga menghindari adanya anggota yang terluka. "Saya coba kendalikan agar situasi di dalam kondusif, kita diserang terus," ujarnya.