TNI AU kirim pesawat pantau kerusakan gempa Aceh lewat udara
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6.2 skala richter mengguncang Aceh Tengah Selasa 2 Juli 2013, lalu. Bencana ini telah mengakibatkan 1.265 pemukiman rusak berat dan 1.922 unit rumah lainnya rusak ringan. 49 desa di 6 kecamatan merasakan kerusakan akibat gempa.
Gempa ini juga mengakibatkan terjadinya patahan di beberapa lokasi dan juga tanah longsor. Mayoritas kerusakan terjadi di Kabupaten Bener Meriah dan Takengon.
Kondisi daerah bencana yang relatif dikelilingi bukit dan cuaca yang buruk cukup menyulitkan proses penyelamatan korban dan identifikasi daerah-daerah bencana.
Untuk itu maka Mabes TNI AU memberangkatkan beberapa alutsista pesawat termasuk CN 235 MPA dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar untuk melakukan foto udara dan rekam video di daerah bencana.
Pesawat CN 235 MPA dengan tail number AI-2317 diawaki oleh Mayor Pnb Yoyon Kuscahyono memulai misi identifikasi daerah bencana dan pemotretan udara mulai tanggal 2 Juli 2013. Beberapa foto yang berhasil didapatkan mencakup tempat-tempat yang mengalami kerusakan parah, tanah longsor, patahan dan lokasi yang ideal untuk dijadikan sebagai Posko Bencana.
Hasil identifikasi dan data-data yang ada dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menentukan skala prioritas penanggulangan dan evakuasi korban serta pendistribusian bantuan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya