TNI AL sebut razia di diskotek Mangga Besar resmi
Merdeka.com - TNI AL menyatakan razia yang dilakukan POM AL di sejumlah diskotek di Jakarta adalah operasi resmi. Dari operasi itu, POM AL berhasil menangkap sembilan anggota yang sedang menikmati hiburan malam ibu kota.
"Itu operasi resmi, ada surat perintah. Bukan hanya di Golden Crown dan Exotic, tapi ada yang lain," kata Kadispenal Laksamana Pertama Untung Suropati saat menghubungi merdeka.com, Minggu (3/6).
Untung memaparkan sembilan anggota yang ditangkap terdiri dari empat TNI AD, tiga TNI AL, satu TNI AU dan satu anggota kepolisian. "Akan dikembalikan ke kesatuan masing-masing untuk diproses," ujarnya.
Soal anggota yang membawa senjata laras panjang, Untung menjelaskan hal itu adalah sesuai protap operasi. "Bagaimana kalau yang dirazia juga bawa senjata," ujar dia.
Terkait keberatan pihak asosiasi pengusaha hiburan malam terhadap razia, Untung mempersilakan mereka untuk membuat komplain secara resmi kepada TNI AL. "Silakan saja kirimkan komplain, kalau dari kita prosedur sudah diikuti," ujarnya.
Dia menambahkan, razia tentara yang menikmati hiburan malam sering dilakukan oleh satuan-satuan di TNI. "TNI AL justru yang paling jarang," ujarnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Malam, Adrian Maulite, memprotes razia yang dilakukan oleh POM AL tersebut. Menurutnya, senjata api yang dibawa tentara akan membuat trauma para pengunjung dan mempengaruhi bisnisnya.
"Razia kok bawa senjata laras panjang, kalau sudah bawa senjata namanya itu penyerangan. Saya gak terima seperti ini, pengunjung saya pada ketakutan, bisnis kita legal kok," kata Adrian.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya