TNI AL Sebut Larangan Prajurit Main TikTok & Bigo Aturan Panglima Lama, Sudah Dihapus
Merdeka.com - Beredar sebuah flyer di media sosial isinya larangan penggunaan sejumlah aplikasi bagi personel TNI AL. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono memberikan penjelasan.
Menurutnya, flyer terkait larangan pada personel TNI AL untuk bermain TikTok, Smule, dan Bigo Live adalah kebijakan lama, dan saat ini telah dihapuskan.
"Aturan Panglima TNI lama, yang sekarang boleh," ucap Julius saat dikonfirmasi, Minggu (25/9).
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Kapan TKN Prabowo-Gibran menyampaikan instruksi tersebut? Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Penggalangan TKN Prabowo-Gibran, Sangap Surbakti.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Mengapa Kapolri memberi pesan kepada Theodore? Sebagai peraih Adhi Makayasa, Kapolri memberikan wejangan untuk bisa menjadi polisi yang lebih baik mengingat tantangan ke depan akan semakin sulit.
-
Bagaimana TNI-Polri menyampaikan pesan kamtibmas? “Kami juga berkoordinasi dengan RT dan RW setempat agar mengaktifkan siskamling pada malam hari. Sehingga dapat memonitor ketinggian rob ketika warga sedang beristirahat,“ kata Teguh dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana Kasad TNI mengingatkan para Taruna Akmil? “Jangan lupa untuk terus berdoa dan mengingat Tuhan Yang Maha Kuasa di setiap langkah kalian, dan jadikan keberhasilan ini sebagai momentum untuk menyambut tugas dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pengabdian bagi kemajuan dan profesionalisme TNI AD,“ pungkas Kasad TNI.
Julius memastikan imbauan itu telah lama dihapus dari pemberitahuan yang mengatasnamakan Penerangan Pasukan (Penpas) Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.
"Sudah didrop (dihapus)," singkatnya.
Sebelumnya, viral di media sosial akun twitter @txtdrberseragam dimana pada akun tersebut mengunggah flyer seruan bertuliskan, Dinas Penerangan Angkatan Laut Nomor 06 Edisi Maret 2020.
"Guna mengantisipasi kerawanan dan dikhawatirkan dapat menurunkan citra TNI AL di mata masyarakat, kepada seluruh personel TNI AL beserta keluarga untuk tidak menggunakan aplikasi Tik Tok, Smule dan Bigo, baik untuk kegiatan kedinasan maupun pribadi," tulis keterangan dalam flyer.
Bahkan, dalam gambar tersebut turut menjelaskan soal sumber aturan itu, mengacu pada ST Kasal Nomor 011/PEN/0320 TWU 0319.1406.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca Selengkapnya