TNI AL dan Sidomuncul gelar operasi katarak di atas kapal
Merdeka.com - Sebanyak 100 pasien buta katarak dari keluarga kurang mampu di Surabaya, Jawa Timur, berkesempatan mendapat pengobatan gratis di atas kapal milik TNI AL, KRI dr Soeharso 990, yang memang difungsikan sebagai rumah sakit apung di lingkungan Komando Armada Timur (Koarmatim), Pelabuhan Ujung, Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (25/11).
Acara bakti sosial (Baksos) yang digelar selama tiga hari ke depan di atas kapal ini merupakan rangkaian HUT Armada ke 69, yang jatuh pada 5 Desember 2014 mendatang.
Gelar pengobatan mata katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu di Kota Pahlawan tersebut, pihak Koarmatim menggandeng PT Sido Muncul, Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) dan Berlico Farma (anak perusahaan Sido Muncul).
Koarmatim, Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring mengaku sangat mendukung kegiatan-kegiatan sosial di bidang kesehatan. "Kita mendukung kegiatan ini, khususnya memberi bantuan masyarakat terkait masalah kesehatan secara gratis, seperti Baksos pengobatan katarak kepada masyarakat kurang mampu di Surabaya ini," kata Arie dalam sambutannya.
Dan ide pengobatan gratis penderita katarak di atas kapal milik TNI AL ini, adalah yang kali pertama digelar, sekaligus upaya mendukung misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memperkuat poros maritim dunia.
Sementara itu Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengaku, target Baksos bersama pihak Koarmatim ini, akan dilakukan terus hingga ke daerah-daerah terpencil di kawasan Indonesia timur.
"Target dari TNI kan, sampai ke daerah-daerah terpencil. Mungkin Pak Jokowi benar, dengan memperkuat poros maritim dunia, tujuannya agar yang di daerah-daerah itu juga bisa menikmati apa yang dirasakan masyarakat di Jawa," katanya.
Pihak Koarmatim sendiri, bukan kali pertama bekerja sama dengan PT Sido Muncul. Acara Baksos kali ini, dikatakan Irwan Hidayat, adalah yang kali kedua sejak Tahun 2013.
"Waktu itu, Baksos pengobatan mata katarak digelar di RSAL dr Ramelan dan Puskesmas Dupak, Surabaya dengan jumlah total pasien, 335 orang," katanya di atas KRI dr Soeharso.
Baksos yang kali kedua ini, lanjut dia, dan kali pertama dilakukan di atas KRI dr Soeharso, jumlah pasien yang diobati adalah 100 orang.
"Untuk PT Sido Muncul sendiri, gelar pengobatan buta katarak ini sudah dilakukan sejak 2011 silam, dan sudah sekitar 40 ribu penderita buta katarak di 27 provinsi, 200 kota/kabupaten berhasil diobati, serta dilakukan di 215 rumah sakit di seluruh Indonesia," papar dia.
Rincian pasien katarak yang berhasil diobati: Medio 2011, PT Sido Muncul mengoperasi 6 ribu pasien, kemudian 12.746 pasien di Tahun 2012, 13.024 pasien di 2013 dan 8.130 pasien di sepanjang tahun 2014 hingga November ini, termasuk Baksos di atas kapal milik TNI AL.
Acara Baksos pengobatan mata katarak untuk pasien kurang mampu ini, didukung Pemda Tingkat I dan II, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemenhut, Kemenkes, Mabes TNI dan Polri, serta instansi-instansi lain, baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta.
Irwan juga mengaku sangat senang, karena mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam memberantas buta katarak yang diderita pasien miskin di Indonesia.
"Tahun depan, misi (pengobatan katarak bagi masyarakat miskin) ini tetap harus dilanjutkan. Dan kita sangat senang bisa bekerja sama dengan TNI untuk menggelar acara ini," tandas dia.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaTotal kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan.
Baca Selengkapnya